Makassar (ANTARA News) - Seorang remaja, Sil (17) remaja yang tinggal di jalan Nuri, Makassar, menjadi korban pemerkosaan sekelompok pemuda di jalan Rajawali. Kasat Reskrim Mapolresta Makassar Barat, AKP Ronald Sumigar, di Makassar, Selasa, mengatakan, awalnya korban sedang jalan-jalan dengan pacarnya Ro. Saat ingin pulang ke tempat kost korban, Pukul 23.00 Wita (18/8), Ro mengajak pacarnya untuk mampir di rumah temannya, Bas sekalian menjenguk orang tuanya. "Di rumah kontrakan Bas, korban lalu naik ke lantai dua dengan diantar oleh Bas. Sementara Ro hanya duduk di atas motornya dan menyuruh pacarnya untuk menengok Opa," katanya. Setelah berada di lantai II, katanya, Sil kemudian turun ke bawah untuk mengajak Ro, namun tidak disangka tiga orang pemuda mendatangi korban untuk meminta sejumlah uang untuk membeli minuman keras. Karena korban menolak, akhirnya ketiga orang tersebut membawa Sil ke salah satu kamar dan tiga orang pemuda lainnya menyusul ke kamar. "Menurut pengakuan korban, lelaki yang memperkosanya itu lebih dari enam orang dan terlebih dahulu mengancam akan membunuhnya," ujarnya. "Korban yang baru dua minggu di Makassar, sempat pingsan setelah diperlakukan tidak manusiawi. Setelah pagi, sekitar Pukul 05.30 Wita (19/8), salah seorang penghuni di lantai I mendengar orang menangis dan merintih. Orang tersebut lalu menengoknya," katanya. Setelah menengok, sambung dia, orang tersebut kaget karena korban tidak mengenakan pakaian. Akhirnya orang tersebut mengambilkan pakaian dan sarung untuk menutupi badannya, kemudian mengantarkannya ke Polres untuk melapor. Kini polisi sedang mengejar enam orang pelaku pemerkosa dan mencari pacar korban, Ro serta rekannya Bas untuk dimintai keterangan. Para pelaku akan dikenakan pasal 82/2002 tentang Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008