Jakarta (ANTARA News) - Plt Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ditunjuk menjadi salah satu anggota komite reformasi internal Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memberikan proposal reformasi dalam memperbaiki kredibilitas institusi yang berbasis di Washington itu. Direktur Pelaksana IMF, Dominique Strauss-Kahn, Jumat atau Kamis waktu setempat, seperti dikutip kantor berita AFP, mengungkapkan, komite yang terdiri atas para mantan petinggi IMF tersebut akan memberikan rekomendasi atas modifikasi yang bisa membuat IMF bisa memenuhi mandat global mereka secara efektif. "Kemajuan penting telah dihasilkan dalam mereformasi tata kelola IMF, termasuk pengenalan sebuah proses penyelesaian masalah `voting power` di antara anggota IMF," kata Strauss-Kahn. Strauss-Kahn menambahkan, penyelesaian masalah hak suara anggota akan menjadi salah satu fokus utama komite baru tersebut, selain masalah peran masing-masing anggota Dewan Direktur IMF, Komite Moneter dan Finansial Internasional (IMFC), Dewan Eksekutif dan manajemen IMF. Menkeu Afrika Selatan, Trevor Manuel ditunjuk menjadi "chairman" dari komite tersebut. Beberapa anggota lainnya adalah mantan Direktur Pelaksana IMF Michel Camdessus, CEO Pasific Investment Management Co., Mohamed El-Erian, Gubernur Bank of Mexico Guillermo Ortiz, serta peraih nobel Amartya Sen dari Harvard University. (*)

Copyright © ANTARA 2008