Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Selisih gaji pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia dan Filipina di Malaysia bagaikan langit dan bumi, karena gaji PRT Indonesia rata-rata 400 ringgit per bulan, sedangkan PRT asal Filipina dibayar 1.400 ringgit per bulan. Permintaan untuk PRT Filipina tidak mengalami gangguan meskipun ada kebijakan departemen tenaga kerja untuk luar negeri Filipina pada Oktober 2006 yang menetapkan gaji PRT Filipina minimal 400 Dolar AS atau sekitar 1.400 ringgit per bulan, kata Fiona Kok, Manager Sri Nadin, agensi pemasok PRT di Malaysia, demikian The Star, Senin. Pada Oktober 2006, pemerintah Filipina menetapkan gaji PRT di luar negeri sebesar 400 Dolar AS per bulan atau naik 200 Dolar AS per bulan dari kebijakan sebelumnya. Dubes Filipina untuk Malaysia, Victariano M Lecaros mengakui bahwa standar gaji PRT Filipina terlalu tinggi bagi warga Malaysia namun gaji 400 Dolar AS per bulan itu mungkin murah untuk ukuran warga Amerika atau Eropa. Dengan gaji sebesar 400 Dolar AS per bulan, PRT Filipina harus mampu bekerja lebih dari sebagai tukang masak dan bersih saja tapi juga harus mampu menjadi tutor dalam pelajaran anak majikannya, kata Lecaros. Seorang majikan Malaysia yang enggan disebut namanya mengakui mampu membayar PRT Filipina dengan gaji saat ini sebesar 1.400 ringgit per bulan tapi lebih baik merekrut PRT Indonesia yang dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan gaji yang jauh lebih murah. Ada 30.000 pekerja Filipina di Semenanjung Malaysia, 20.000 merupakan PRT, sementara jumlah PRT Indonesia di Malaysia, menurut catatan KBRI sekitar 300.000 orang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008