Makassar, (ANTARA News) - Tabloid `Sambung Hati` dan stiker Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beredar di Masjid Al Markaz Al Islamy Jenderal M Jusuf, Makassar, Jumat. Tabloid berisi naskah potensi sejumlah daerah antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo, termasuk daftar bantuan dana yang digelontorkan Yudhoyono pada petani dan nelayan di tiga provinsi itu. "Sebenarnya tabloid ini dibagikan gratis kepada yang berminat," jelas salah seorang yang membagi-bagikan tabloid itu, Herman, namun sebagai ongkos lelah, ia menjual tabloid itu per eksemplar Rp1.000. Hasil penjualan tabloid tersebut, kata lelaki putus sekolah yang sehari-harinya berbuka puasa di Masjid Al Markaz, sehingga ia mampu mengantongi uang sebanyak Rp53 ribu. Selain beredar tabloid, ketika Yudhoyono dan rombongan hendak meninggalkan Masjid Al Markaz menuju Pelabuhan Soekarno-Hatta, di tengah kerumunan massa, jemaah yang usai shalat Jumat, puluhan stiker partai demokrat bergambar Yudhoyono juga dibagi-bagikan. Kehadiran Yudhoyono dan rombongan di Makassar untuk meresmikan mega proyek masing-masing Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, jalan tol Seksi IV dan kapal Pelni KM Gunung Dempo. Seusai peresmian proyek tersebut Yudhoyono beristirahat sejenak di rumah jabatan gubernur Sulsel Jl. Sungai Tangka, Makassar, selanjutnya shalat Jumat di Masjid Al Markaz. Saat tiba di Masjid Al Markaz Al Islamy Jenderal M Jusuf, sekelompok mahasiswa menggelar aksi demo di bagian selatan masjid. Namun aksi mereka hanya berlangsung sesaat, karena petugas keamanan yang disiagakan di lokasi itu, langsung menciduk dan menggelandang anak muda itu ke Polres Makassar Barat. "Kita belum jelas apa motif mereka, yang jelas dia dianggap akan mengacaukan kegiatan kunjungan Presiden," jelas salah seorang petugas.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008