Cirebon,(ANTARA News) - Kecelakaan pemudik bersepedamotor kembali terjadi. Kini, Delia Risma (4) dalam keadaan kritis di RSUD Gunung Jati dengan luka parah di kepala. Kecelakaan itu terjadi Senin sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Mundu Cirebon. Saat itu, Tarlem (40) dan keluarganya dalam perjalanan mudik ke Purworejo, Jawa Tengah. Turut di sepeda motor itu adalah istrinya, Nur Komalasari (22) dan anak mereka, Apriyansah (1) serta Delia (4) yang duduk di depan Tarlem. Saat melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba kendaraan di depan mereka akan berbelok kanan. Tarlem yang mengemudikan motor berusaha mengerem namun terlambat. Sekeluarga yang beralamat di Pangkalan Bambu RT05/RW01, Mekar Jaya, Bekasi Selatan itu jatuh setelah motor mereka menabrak bagian belakang kendaraan. Delia dan Tarlem terlempar ke aspal. Kepala gadis cilik itu terbentur aspal sehingga tulang tengkoraknya retak. Korban dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon dan sampai Senin siang kondisinya masih kritis. Menurut dr Vinca, dokter jaga di RSUD Gunung Jati, kondisinya sangat kritis dan seharusnya masuk ruang ICU, namun selain ruang ICU di rumah sakit penuh, ternyata ruang ICU yang ada tidak ada untuk ICU anak. "Peralatan yang ada sesuai untuk usia di atas 14 tahun, seharusnya dibawa ke RS yang ada ICU anak seperti di Pertamina, Mitra Plumbon, Putra Bahagia atau Sumber Kasih," katanya. Tarlem bekerja sebagai tukang ojek dan tidak mempunyai cukup biaya ke rumah sakit lain. Sehari sebelumnya, Agil Putra Pratama yang berumur empat tahun jatuh dari motor dan tewas setelah tersambar bus, sementara sang ibu Siti Nuraini (22) yang juga meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu sore.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008