​​​​​​​Lanzhou Ramen Mazulu, Tokyo
 
Lanzhou Ramen Mazulu, Tokyo (ANTARA/Nanien Yuniar)
Suasana restoran Lanzhou Ramen Mazulu, Tokyo (ANTARA/Nanien Yuniar)


Letaknya hanya tiga menit berjalan kaki dari stasiun Tokyo, ramen dengan citarasa China ini berada di antara gedung-gedung bertingkat menjulang di Tokyo, tepatnya di Grand Tokyo South Tower B1, 1-9-2 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-6690.

Restoran ini terlihat mencolok, bagian depannya berwarna toska dan putih, tulisan "Mazulu Halal Beef Noodle" terpampang besar. Logo sertifikasi halal dari Nippon Asia Halal Certification juga tertera di situ.

Pemesanan langsung lewat pramusaji yang berjaga di bagian depan, tidak melalui mesin tiket. Ketika ANTARA berkunjung ke sana, hanya ada satu menu seharga 950 yen (Rp122.500).
 
Lanzhou Ramen Mazulu, Tokyo (ANTARA/Nanien Yuniar)


Namun jenis mi bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari mi serupa bihun hingga mirip kwetiau, juga tekstur lurus hingga keriting. Anda bisa memilih gambar yang sudah disediakan, meski tidak ada keterangan bahasa Inggris, pramusaji siap menjelaskan bila ada hal yang tidak dimengerti.

Dari sembilan pilihan mi, pramusaji merekomendasikan pilihan nomor dua, yakni mi keriting dengan ketebalan sedang.

Mi pilihan pengunjung langsung dibuat di dapur dengan kaca transparan, sehingga proses pembuatan bisa dilihat langsung. Para koki yang menggunakan peci dengan cekatan mengolah setiap adonan mi menjadi bentuk yang diinginkan pembeli. Proses pembuatan mi jadi hiburan tersendiri sembari menanti makanan disajikan.
 
Lanzhou Ramen Mazulu, Tokyo (ANTARA/Nanien Yuniar)


​​​​​​​Ramen ala Mazulu punya cita rasa yang berbeda dari ramen-ramen di Jepang. Kuahnya tidak terlalu berkaldu, bumbunya ringan, menciptakan cita rasa sederhana namun segar dengan tambahan potongan daun seledri. Ramen ini dilengkapi topping irisan daging sapi yang lembut serta potongan daging berbentuk dadu dan lobak dalam setiap mangkuk.

Meski sudah secara khusus meminta ramen yang pedas, namun tambahan sambal yang diberikan sama sekali tidak terasa membakar mulut. Namun rasa yang tersaji dalam ramen sederhana itu sangat pas di lidah.

Baca juga: Chicken Ramen, ramen halal untuk pecinta ramen

Baca juga: Sushi Tei Indonesia kini sudah bersertifikat halal

Baca juga: Tokyo sediakan restoran halal bagi wisatawan muslim

 
​​​​​​​

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019