Subang (ANTARA) - Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) siap "menyambut" lonjakan kendaraan yang akan terjadi pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kondisi jalur dan marka jalan ruas jalan Tol Cipali semuanya dalam kondisi baik," kata Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo, saat konferensi pers persiapan layanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Subang, Kamis.

Ia memastikan semua jalur di sepanjang jalan Tol Cipali bisa dilalui dengan lancar, aman dan nyaman selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2019-2020.

Menurut dia, pada musim libur Nataru kali ini arus lalu lintas diprediksi akan mengalami peningkatan. Tapi tidak terlalu signifikan jika dibandingkan lonjakan kendaraan pada musim libur Lebaran.

Dikatakannya, arus lalu lintas harian rata-rata di Tol Cikopo-Palimanan pada libur kali ini diprediksi mencapai 85 ribuan kendaraan per hari atau naik 9.6 persen dibanding libur Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya.

Untuk puncak arus lalu lintas libur Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2019. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 1 Januari 2019.

Menurut dia, kelancaran saat liburan ini juga di dukung Kementerian Perhubungan yang mengeluarkan peraturan tentang pengaturan lalu lintas dan pembatasan pengoperasian mobil narang pada masa angkutan Nataru.

Pembatasan operasional bagi kendaraan barang ini berlaku pada periode Natal 2019, 20-21 Desember 2019, dilanjutkan pada 25 Desember 2019 serta periode Libur Tahun Baru 2020, mulai 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Disampaikan, PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan yang kini memiliki brand name Astra Infra tol Cipali siap memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan. 



Baca juga: Operator Tol Cipali: 80 persen kecelakaan merupakan "human error"
Baca juga: Dishub Jabar: Jalan Tol Cipali harus miliki pembatas jalan
Baca juga: Operator Tol Cipali perbaiki fasilitas kurangi kecelakaan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019