Jakarta (ANTARA News) - Meninggalnya "ratu film horor Indonesia", Suzana, membawa kenangan sedih bagi sutradara muda Nia Dinata dan pelawak gaek Tarzan. "Saya belum pernah menonton filmnya. Maaf. Secara pribadi juga tidak kenal. Tapi, saya percaya dia (Suzana) orang hebat. Legenda seperti dia tidak pernah ada," kata Nia Dinata, di Jakarta. Hal senada juga dikemukakan, Tarzan. Salah satu pelawak yang dibesarkan Kelompok Srimulat itu juga memuji akting Suzana, meski ia tak mengenalnya secara dekat. "Saya belum pernah bertemu sama sekali, tapi Suzana sangat menonjol dan sukses. Tidak ada yang bisa menggantikan Suzana, presiden bisa diganti, Suzana tidak ada yang mengganti," katanya. Tarzan menambahkan, Suzana dalam kondisi sakit masih sempat terlibat dalam pembuatan film "Hantu Ambulan". Suzana, istri Clif Sangra, meninggal akibat sakit diabetes yang diderita selama beberapa tahun terakhir pada Rabu (15/10) sekira pukul 23.15 WIB di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah. Suzana, yang memulai akting di film "Tiga Dara", terkenal melalui sejumlah film horornya, antara lain "Sundel Bolong" dan "Nyi Blorong". Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo, Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (16/10). (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008