Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai kunjungan lima hari ke Beijing, China, untuk menghadiri pertemuan Asia Eropa (ASEM) ke-7. Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Rabu, pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Airbus A-330. Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang ikut dalam kunjungan ke China adalah Menko Polhukam Widodo AS, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Pejabat negara lain yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. Menurut Jadwal, rombongan Presiden diperkirakan akan tiba di Beijing pada pukul 17.00 waktu setempat. Presiden beserta rombongan akan kembali ke Indonesia pada Minggu 26 Oktober 2008 sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum menghadiri forum ASEM ke-7 pada 24-25 Oktober 2008, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan bilateral. Menurut Jurubicara Kepresidenan Dino Pati Djalal,Presiden Yudhoyono selama di Beijing dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Hu Jintao, PM Singapura Lee Hsien-Loong, PM Kamboja Hun Sen, PM Thailand Somchai Wongsawat, PM Belanda Jan Pieter Bakenende, dan Wakil PM China Wu Yi. Di sela-sela kunjungan di Beijing, Presiden juga akan menghadiri pertemuan kepala negara ASEAN serta ASEAN plus 3 yang mengikutsertakan China, Jepang, dan Korea Selatan untuk membahas dampak krisis keuangan global terhadap perekonomian Asia Timur. Selain itu, Presiden Yudhoyono juga akan mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah perusahaan China. Menurut Departemen Luar Negeri, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan memberikan "Presidential Lecture" di Universitas Beijing dan Beijing University School of Chinese Medicine. Di Beijing, Presiden juga direncanakan melakukan konferensi video membahas pemanasan global dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Forum ASEM Presiden Yudhoyono akan bergabung dengan 43 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Asia dan Eropa dalam forum ASEM ke-7 di Beijing, pada 24-25 Oktober 2008. Tema ASEM ke-7 adalah visi dan aksi menuju solusi saling menguntungkan. Dalam forum ASEM, Presiden Yudhoyono direncanakan memberikan pidato tentang pemanasan global pada sesi ketiga. Selama dua hari di Beijing para pemimpin Asia Eropa akan menggelar pertemuan informal membahas beberapa isu global, di antaranya tentang krisis keuangan global, perubahan iklim, masalah pangan dan energi, serta upaya meningkatkan hubungan perdagangan antara dua benua. ASEM pertama kali dibentuk pada 1996 beranggotakan 43 negara Asia Eropa serta Komisi Uni Eropa dan Sekretariat ASEAN. Forum itu bertujuan membangun kerjasama lebih erat antara Asia dan Eropa di bidang politik, ekonomi, dan budaya, serta memperdalam dialog di antara negara-negara di kedua benua. (*)

Copyright © ANTARA 2008