Temanggung (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, memantau kesiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pos pengamanan dan gereja.

FKPD yang terdiri atas Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Ketua DPRD Yunianto, Dandim 0706 Letkol Inf. A.Y. David Alam, dan Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali saat sidak di pos pengamanan memberikan bingkisan kepada petugas jaga.

Baca juga: Polres Batang petakan titik rawan pengamanan Natal

Kapolres Muhammad Ali mengatakan dalam melaksanakan pengamanan Natal 2019 maupun Tahun Baru 2020 mendirikan 6 pos pengamanan, terdiri atas 3 pospam dan 3 pos terpadu yang melibatkan anggota Polri, TNI, instansi samping baik dari Dinas Kesehatan, Satpol PP maupun Dinas Perhubungan.

Ia menyebutkan setiap gereja pada saat kegiatan Natal nanti ditempatkan 2 personel Polri dan 2 personel TNI dengan dibantu pengamanan swakarsa dari masing-masing gereja. Selain itu juga ada ormas seperti Banser ikut melaksanakan pengamanan di gereja-gereja.

Baca juga: Polres Banjarnegara sterilisasi gereja jelang Natal 2019

"Dalam pengamanan ini kita lebih mengedepankan pengamanan secara humanis, namun tidak mengurangi kesiapan kita dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru agar berjalan dengan aman dan nyaman," katanya usai meninjau persiapan Natal di Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Temanggung.

Kapolres menyampaikan ada beberapa titik yang diamankan, termasuk titik krusial seperti jalur lalu lintas yang padat, ditempatkan pospam seperti di Pringsurat dan Parakan serta pengamanan untuk tempat-tempat ibadah, khususnya gereja, tetapi tempat ibadah lain juga dilakukan pemantauan.

Baca juga: 34 gereja di Kabupaten Kudus mendapat pengamanan polisi

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. A.Y. David Alam mengatakan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kodim 0706 menyiapkan satu pengamanan terpusat di Makodim kurang lebih 100 orang,kemudian untuk di setiap gereja diserahkan ke Koramil masing-masing.

"Koramil yang terdapat gereja di wilayahnya akan bertanggung jawab terhadap keamanan di situ, kerja sama dengan Polri," katanya.

Baca juga: Polda Jateng siapkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru

Ia menuturkan pihaknya sudah koordinasi dengan gereja-gereja supaya umat tidak usah membawa tas yang besar saat mengikuti ibadah, cukup membawa kitab untuk ibadah.

"Jemaaat yang membawa tas besar dan mencurigakan bisa geledah, kita tidak bisa mengambil risiko dalam hal ini, karena efeknya akan besar sekali jika terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan ini merupakan kegiatan rutin maka masyarakat untuk tetap bisa menjaga keamanan dan kondusivitas daerah.

Ia mengimbau masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dan polisi bagi lingkungannya, artinya bisa menjaga keamanan untuk diri sendiri maupun menjaga keamanan lingkungan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019