Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 210 kilogram ganja dari tangan seorang pengedar berinisial DS yang belakangan diketahui sebagai pemain lama anggota jaringan pengedar narkoba Sumatera-Jakarta.

"Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku tindak pidana narkotika dalam hal ganja 210 kilogram lebih, ganja dari jaringan Sumatera dan Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Selasa.

DS tewas diterjang timah panas lantaran berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung 
mengatakan, DS adalah residivis dalam kasus yang sama.

DS juga diketahui sudah empat kali membawa ganja dari Sumatera menuju Jakarta.

"Tersangka DS ini memang hasil dari penyelidikan merupakan residivis, pemain narkoba antarprovinsi yang sudah sekitar empat kali memasukkan barang dari Sumatera menuju ke Jakarta ini," kata Sapta.

Baca juga: 210 kilogram ganja akan diedarkan pada Tahun Baru 2020
Baca juga: Ada indikasi jumlah narkoba masuk Jakarta naik di tahun baru


Polisi sudah berhasil mendapatkan sejumlah informasi dari DS yang berguna untuk mengungkap pemasok ganja DS.

Awalnya 210 kilogram ganja tersebut akan diedarkan pada malam Tahun Baru 2020, namun berhasil digagalkan oleh petugas.

"Dalam mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru, kemungkinan ada indikasi bahwa peningkatan jumlah narkoba yang masuk ke Jakarta," kata Sapta

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah melakukan antisipasi dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang ingin menyelundupkan narkoba ke ibu kota

"Kami dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan antisipasi kemudian operasi-operasi," tuturnya.

Kini polisi mengejar DPO berinisial D yang diduga sebagai pemasok ratusan kilogram ganja kering tersebut untuk memutus rantai peredaran narkoba di ibu kota.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019