Seattle/New York (ANTARA News) - Perusahan pembuat pesawat terbang AS, Boeing Company, menunda lagi uji terbang pembawa bendera barunya, Boeing 787 Dreamliner, saluran televisi berita finansial CNBC melaporkan Selasa, kendatipun Boeing mengatakan keputusan seperti ini belum diambil. Setelah dua bulan dilanda pemogokan, uji terbang pesawat jarak jauh itu belum akan berlangsung sebelum akhir tahun ini, sebagaimana direncanakan Boeing, demikian menurut laporan itu, seperti dikutip DPA. Namun demikian, jurubicara Boeing menekankan bahwa belum ada keputusan seperti ini. Jika perusahaan terus menunda rencananya, Boeing dapat menghadapi denda miliaran dolar dan kehilangan penjualan. Penyerahan pertama Dreamliner kepada pemesan telah dijadwalkan pada kuartal ketiga 2009, terlambat setahun daripada yang direncanakan semula. Sejak itu, muncul spekulasi mengenai tenggat waktu baru untuk 2010. Sekalipun dirundung berbagai masalah, Boeing 787 sudah menjadi pesawat paling sukses dalam sejarah perusahaan itu, dengan pesanan mencapai 900 buah. (*)

Copyright © ANTARA 2008