Jakarta, (ANTARA News) - Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia Hariyadi Wiryawan menilai pengalaman Barack Obama tinggal di Indonesia dan garis keturunan Afrika yang dimilikinya akan mendekatkan presiden baru AS itu kepada negara-negara berkembang. "Pengalaman Obama tinggal di Indonesia dan garis keturunannya yang berasal dari Afrika akan membuat Obama memiliki empati terhadap negara-negara berkembang khususnya Indonesia," kata Hariyadi di Jakarta, Rabu, saat diminta pendapatnya mengenai kemenangan Obama. Menurut dia, pengalaman Obama tinggal di sebuah negara berkembang akan membantu senator Illinois tersebut mendekatkan kembali hubungan antara AS dengan negara-negara berkembang. "Selama ini presiden Bush (George W Bush) selalu mengendepankan agenda melawan terorisme yang notabene merujuk ke kelompok-kelompok di negara berkembang, dengan terpilihnya Obama tampaknya akan ada perubahan dalam pendekatan sehingga hubungan yang terbina dapat lebih baik," ujarnya. Hariyadi juga mengatakan, Indonesia hendaknya dapat menarik manfaat dari "kedekatan" itu melalui cara-cara yang tepat, jangan sekedar aji mumpung. Terkait dengan kebijakan luar negeri AS dalam pemerintahan Obama, Hariyadi memperkirakan politik luar negeri AS akan lebih lunak dibawah Obama. "Apalagi dengan mayoritas Partai Demokrat di senat, saya kira Obama akan cukup leluasa," ujarnya. Namun, lanjut dia, mengingat saat ini AS sedang mengalami krisis keuangan maka tampaknya Obama akan lebih memfokuskan masa-masa awal pemerintahannya untuk mewujudkan janji-janji kampanyenya dalam memperbaiki perekonomian AS. "Saya kira Obama akan lebih fokus dalam masalah dalam negeri dan menyerahkan urusan luar negeri kepada Joe Biden (wakil presiden) yang lebih berpengalaman dalam politik luar negeri," katanya. Sementara itu, tidak mau ketinggalan dengan rekan-rekannya di AS yang menggelar pemilihan umum, Kedutaan Besar AS di Jakarta juga menggelar acara khusus untuk meramaikan pesta demokrasi itu di Hotel Intercontinental Jakarta. Sejak pencalonan diri Obama yang berayah tiri warga Indonesia, antusiasme warga Indonesia guna mengikuti proses pemilihan umum di AS memang cukup tinggi. Pada kesempatan itu Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R Hume mengucapkan selamat atas kemenangan Obama. "Saya ucapkan selamat kepada Senator Barrack Obama," katanya saat mengumumkan kemenangan Obama kepada para hadirin yang terdiri dari warga AS, beberapa duta besar negara sahabat dan sejumlah tokoh Indonesia antara lain Emil Salim, Adnan Buyung Nasution, dan Dewi Fortuna Anwar. Menyambut kemenangan Obama, Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi berharap keinginan rakyat Palestina tidak hanya menjadi kepentingan rakyat Palestina tetapi juga bagi kepentingan rakyat Amerika Serikat nantinya. Sementara Barrack Obama dinyatakan memenangkan pemilu presiden di AS setelah memperoleh 297 electoral votes, sementara McCain tertinggal di belakang dengan 145 electoral votes.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008