Jakarta, (ANTARA News) - Memasuki musim hujan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil para menterinya untuk menanyakan kondisi tanggul Lapindo. Hadir juga dalam pertemuan itu Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, Presiden memanggil Meneg BUMN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menkopolhukam Widodo AS, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, dan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Selain melaporkan situasi tanggul Lapindo, menurut Meneg BUMN, para menteri menuturkan perkembangan kondisi ekonomi terakhir serta harga jual saham PT Bumi Resources yang terus menurun. Namun, menurut dia, Presiden tidak mengeluarkan arahan untuk mengambil langkah-langkah agar tanggul yang menampung semburan lumpur tidak jebol selama musim hujan. Menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, pada musim hujan tahun ini yang patut dikhawatirkan hanya tanggul Reno Kenongo. Djoko berkata pemerintah akan terus memantau kondisi tanggul selama musim hujan. "Kita kan bekerja terus," katanya. Sedangkan mengenai anjloknya harga saham Bumi Resources, Sofyan Djalil mengatakan, Presiden ingin mengetahui perkembangan dari pihak pasar bursa modal. Menurut Sofyan, Presiden tidak mengeluarkan arahan untuk menyelamatkan harga saham Bumi Resources dan menyerahkan masalah tersebut sesuai dengan aturan. Sofyan mengatakan, sampai saat ini belum ada BUMN lain yang secara resmi menyatakan minatnya untuk membeli saham Bumi Resources selain PT Bukit Asam.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008