Sarajevo (ANTARA News) - Pahlawan perang muslim Bosnia, Naser Oric, Jumat di Sarajevo dituduh melakukan pemerasan dan memiliki senjata api ilegal, kata polisi. Oric ditangkap pada awal Oktober bersama beberapa orang lain. Polisi mengatakan, ia mengancam dan memeras dari seseorang yang tidak disebutkan namanya uang sekitar 120.000 euro (150.000 dolar) dan juga memiliki senjata api dan amunisi secara ilegal. Oric (41) dipuji oleh banyak muslim sebagai seorang komandan militer di wilayah kantung Srebrenica. Ia melarikan diri dari Srebrenica sebelum militer Serbia memasuki daerah itu dan membantai ribuan pria Bosnia, kemudian mengklaim bahwa ia diperintahkan pergi. Pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag pada Juli membebaskannya dari semua tuduhan mengenai pembunuhan terhadap orang Serbia di Srebrenica, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008