Jenewa (ANTARA News) - Gas rumah kaca di atmosfir terus naik pada 2007, dengan konsentrasi karbon dioksida (CO2) mencapai tingkat rekor baru, demikian pernyataan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Selasa.
    
Jumlah paling akhir yang disiarkan di dalam Greenhous Gas Bulletin 2007 WMO memperlihatkan CO2 mencapai 383,1 bagian per juta (ppm), naik 0.5 persen dari 2006.
    
Konsentrasi nitrou oxide juga mencapai rekor tinggi pada 2007, naik 0,25 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan methane naik 0,34 persen, melampaui nilai tertinggi yang sejauh ini tercatat pada 2003.
    
Dengan menggunakan indeks gas rumah kaca NOAA Annual, dampak pemanasan total semua gas rumah kaca yang berumur panjang dihitung telah naik sebesar 1,06 persen dari tahun sebelumnya dan sebesar 24,2 persen sejak 1990, kata WMO dalam pernyataannya seperti dilaporkan Xinhuanet.
    
Kegiatan manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pertanian, adalah pembuang utama gas tersebut, yang diakui banyak ilmuwan sebagai pengendali perubahan iklim dan pemanasan global.
    
Setelah uap air, empat gas utama rumah kaca di atmosfir adalah karbon dioksida, methane, nitrous oxide dan chloro fluoro carbon (CFC).  
    
Menurut data WMO, tingkat CFC terus turun secara perlahan, yang dapat dipandang sebagai pesan baik.
    
Itu memperlihatkan keberhasilan yang terus dicapai oleh Protokol Montreal untuk mengurangi buangan bahan perusak ozon, kata WMO. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008