Mumbai, (ANTARA News) - Hampir 80 orang tewas dan 250 lainnya  cedera akibat serangan teror di ibukota finansial India, Mumbai, Rabu larut malam.

Serangkaian ledakan terkoordinasi dan penembakan membabi-buta mengguncang delapan daerah di seluruh kota tersebut, kata beberapa sumber rumah sakit.

Dua pelaku teror masih berada di dalam Oberoi Hotel, salah satu dari dua hotel berbintang lima yang diserang, dan operasi komando terus dilancarkan. Dua pelaku tewas di Chaupatti, kata polisi.

Beberapa orang bersenjata membajak mobil jip putih polisi di dekat bioskop Metro di Mumbai Selatan. Penembakan juga dilaporkan terjadi di dekat gedung dewan negara bagian Maharashtra di Mumbai Selatan.

Dengan bersenjatakan senapan AK-47 dan granat, dua pelaku  memasuki ruang penumpang stasiun kereta CST dan melepaskan tembakan serta melemparkan granat, kata Komsaris Polisi Jawatan Umum Kereta Mumbai A.K. Sharma.     

Serangan tersebut yang pertama terjadi pukul 22:33 waktu setempat di Chhatrapathi Shivaji Terminus (CST), yang dulu dikenal sebagai Victoria Terminus (VT), merenggut 10 jiwa di lingkungan stasiun kereta saja, kata polisi.

Tiga orang tewas dalam satu ledakan di dalam taksi di jalan galangan Mazegaon dan tiga orang lagi ditembak hingga tewas di Taj Hotel. Semua korban adalah pegawai hotel. Lobi hotel Oberoi ditembaki dan orang-orang di dalam hotel itu telah diungsikan, kata beberapa saksi mata.

Sharma mengatakan 30 orang cedera dalam serangan terhadap CST. Personil pasukan komando segera dikerahkan ke CST, tempat layanan kereta dihentikan. Kepala Menteri Maharashtra Vilasrao Deshmukh mempersingkat kunjungannya ke Karala dan kembali ke Mumbai. Ia menggambarkan situasi di Mumbai sebagai sangat serius.

Perdana Menteri Manmohan Singh telah menguruk serangan teros di Mumbai tersebut dan meyakinkan pemerintah Maharashtra mengenai semua bantuan yang diperlukan.

Satu kelompok yang menamakan diri "Mujahedeen Deccan" mengaku bertanggung-jawab atas serangan di tempat bersejarah Taj Mahal dan hotel Trident di sebelah selatan kota tersebut dan sejumlah penembakan serta pemboman di tempat lain di kota itu.

Pejabat tinggi lain Maharashtra, Johnny Joseph, mengatakan 78 orang telah tewas. Perkiraan mengenai jumlah korban cedera berkisar 200 hingga 350 orang.

Pusat serangan terkoordinasi tersebut diperkirakan adalah dua hotel berbintang. Beberapa pria bersenjata menyandera sejumlah orang asing dan terlibat baku-tembak dengan satuan komando anti-teror.

Kepala Pasukan Anti-Terorisme Mumbai Hemant Karkare tewas dalam salah satu baku-tembak.

Personel pasukan komando Angkatan Laut menyerbu Taj Hotel, Kamis dinihari, tindakan yang tampaknya menghasilkan pembebasan beberapa tamu di dalamnya, dan tayangan televisi memperlihatkan beberapa orang sedang dipandu ke luar bangunan tersebut.

Tak lama setelah itu, lantai atas hotel mewah itu dilanda kebakaran dan asap tebal membubung ke udara dari kubahnya yang berwarna merah. Belum diperoleh penjelasan apa penyebab kebakaran itu.

Petugas pemadam dikerahkan dan tamu yang terperangkap diselamatkan melalui jendela kamar tidur mereka.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008