Kami punya target untuk menambah 10 juta nasabah pada 2023
Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membidik 7,7 juta nasabah pada 2020 setelah berhasil mencapai rekor jumlah nasabah terbesar pada 2019 sebanyak 6,06 juta nasabah.

"Kami punya target untuk menambah 10 juta nasabah pada 2023. Oleh karena itu, tahun ini harus mencapai 7,7 juta," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi di Jakarta, Kamis.

Untuk itu, lanjut Arief, PNM mematok target 8,5 juta nasabah pada 2021, kemudian 9,5 juta nasabah pada 2022 dan 10 juta nasabah hingga 2023.

Baca juga: Presiden arahkan peserta Mekaar PNM di Cilegon manfaatkan modal

Dalam mewujudkan hal tersebut, PNM akan menambah 420 kantor di seluruh Indonesia dan merekrut sumber daya manusia baru tahun ini untuk mendukung kinerja perusahaan dalam mencapai target.

Selain itu, Arief menyampaikan bahwa PNM akan memaksimalkan teknologi dengan membangun aplikasi pendukung yang akan digunakan untuk karyawan dan nasabah di seluruh Indonesia.

Baca juga: PNM targetkan 7,7 juta nasabah Mekaar pada 2020

"Jadi nanti kami siapkan front end dan back end fully digital. Rekan-rekan di lapangan nanti pakai gadget, sementara saat ini ada namanya PNM Digi yang baru digunakan oleh 39.700 karyawan," ungkap Arief.

Aplikasi tersebut nantinya akan dikembangkan sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk berkegiatan bersama PNM, di antaranya absensi kedatangan, berdagang, hingga bersedekah.

Baca juga: Gandeng PNM, Hotel Indonesia Natour terbitkan MTN Rp45 miliar

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020