Sejumlah tantangan kesetaraan gender masih mendapat sorotan di Indonesia, di antaranya adalah belum berimbangnya kesempatan berkontribusi secara ekonomi,
Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Perusahaan untuk Pemberdayaan Perempuan atau Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyebutkan bahwa kesetaraan gender di sektor ekonomi di Indonesia belum berimbang.

"Sejumlah tantangan kesetaraan gender masih mendapat sorotan di Indonesia, di antaranya adalah belum berimbangnya kesempatan berkontribusi secara ekonomi," kata Direktur Eksekutif IBCWE Maya Juwita di Jakarta, Selasa.

Pada bidang pemberdayaan ekonomi, menurut dia, dukungan kepada pekerja perempuan di perusahaan dapat berupa berbagai kebijakan misalnya, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.

Kemudian, penyediaan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas, dan membuka akses posisi-posisi strategis di badan pengelola tertinggi perusahaan.

Baca juga: Kesetaraan gender di tempat kerja, apakah positif bagi bisnis?

Kebijakan seperti ini sepatutnya disertai fleksibilitas sistem yang mampu memberikan ruang-ruang terciptanya keseimbangan hidup dan bekerja (work and life balance) seperti bekerja dari rumah (working from home) dan cuti orang tua (parental leave).

Implementasi kombinasi kebijakan yang ‘sensitif gender’ dan ramah pekerja’ seperti ini berpotensi besar berdampak pada kualitas produktivitas pekerja dan operasional perusahaan.

Selain itu dia juga mencontohkan persoalan pelecehan seksual di tempat kerja, pihaknya mencatat banyak perusahaan belum memiliki kebijakan maupun praktik implementasi sebagai langkah antisipasi munculnya kasus sekaligus proteksi bagi korban.

Untuk itu pelatihan pencegahan dan penanganan pelecehan seksual bagi kalangan staf terkait, seperti human resource department, merupakan salah satu program kerja yang akan dilakukan IBCWE tahun ini.

Pada kesempatan itu Maya menyatakan menyambut Hari Perempuan Se-dunia yang jatuh pada 8 Maret 2020 IBCWE berencana menyelenggarakan kegiatan "HeForSheRun 2020" di kawasan De Breeze - BSD Serpong, Tangerang, Banten sebagai unjuk kepedulian pada upaya memperbaiki kesetaraan gender.

“Aktivitas olah raga menyediakan banyak peluang untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif baik perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan kesetaraan gender," kata Maya Juwita.

Baca juga: Gender Corner Yogyakarta segera dioperasikan

Selain "HeForShe Run 2020", tambahnya, pada ajang yang sudah digelar kedua kalinya tersebut juga diadakan sejumlah kegiatan yang menggembirakan (fun), menyehatkan (healthy) dan mendukung kesetaraan gender.

"Hari Perempuan 2020 pada 8 Maret mendatang merupakan momen perayaan capaian perempuan di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik," katanya.


 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020