Palembang (ANTARA News) - Klub sepak bola di Indonesia sekarang ini masih dalam konidisi sulit karena pendanaannya tidak melalui pemerintah lagi.

Hampir seluruh klub sepak bola di Indonesia mengalami kesulitan, namun Sriwijaya FC kondisinya masih lebih baik dengan tim lainnya, kata Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan pada acara ramah tama dengan pengurus, pemain dan pendukung Sriwijaya FC, di Palembang, Minggu malam.

Ramah tamah dengan pemain, manajer, pengurus dan pendukung klub Laskar Sriwijaya tersebut dirangkai dengan perkenalan para Direksi PT Sriwjaya Optimis Mandiri (PT SOM) yang baru berdiri beberapa waktu lalu.

Sriwijaya FC sekarang ini masih lebih baik dibanding dengan kesebelasan lainnya dan itu berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat, katanya lagi.

Selain itu setelah berdirinya PT SOM tersebut segalah permasalahan yang ada ditubuh pemain mulai mengalami perbaikan, ujarnya.

Namun, lanjutnya, segala permasalahan yang dihadapi tersebut diharapkan tidak menjadi beban pikiran para pemain supaya klub tersebut bisa berprestasi di putaran kedua nanti.

Sementara itu Dirut PT SOM, Dodi Reza Alex mengatakan, PT SOM tetap berusaha memberikan yang terbaik pada seluruh pemain, pelatih termasuk pengurus karena itu sudah menjadi tekad bersama.

Hal ini karena Sriwijaya FC sudah memiliki modal, seperti stadion yang cukup membanggakan, pelatih terbaik, dukungan setia masyarakat sehingga klub peraih dua juara yakni Copa Indonesia dan Liga Indonesia itu harus tetap lebih maju, katanya lagi.

Memang, sebelumnya, Sriwijaya FC banyak mengalami kendala, namun pihaknya terus menyelesaikannya sehingga kesebelasan milik masyarakat Sumsel tersebut akan semakin maju, ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Yayasan Sriwijaya FC, Amalsyah Tarmizi mengatakan, memang sekarang ini Sriwijaya FC tidak lagi menggunakan dana pemerintah daerah karena telah dikelolah PT SOM.

Pendirian PT SOM itu salah satu syarat supaya klub tersebut bisa tampil pada pertandingan Super Liga Indonesia yang digulirkan tahun 2008 ini, katanya.

Namun, lanjutnya, bila Sriwijaya FC menginginkan dana dari pemerintah dapat dianggarkan melalui pos hibah Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel yang disalurkan ke Yayasan, tambahnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008