Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap Korea Selatan Simon Dominic rupanya pernah diajak menikah oleh penggemarnya, dan dalam unggahan di Instagram ia membeberkan percakapannya di Twitter dengan penggemar yang mengajaknya menikah itu.

Percakapan ini, seperti dilansir Soompi, Rabu, dimulai pada Desember 2013. Saat itu seorang penggemar men-tweet Simon, menuliskan, "Mengapa! Perbedaan usia 12 tahun populer akhir-akhir ini ”.

Baca juga: Penyanyi Korea Lyn: bahasa Indonesia terdengar bagus dan lucu

Simon lalu membalas, "Apa yang dikatakan si kecil ini?" lalu dijawab lagi oleh sang penggemar, "Kamu akan menyesal nanti, aku akan terus melamarmu sehingga kamu tidak akan menyesal di masa depan."

Simon membalas lagi, "Kita akan melihat berapa lama ini berlangsung," dan dijawab penggemar itu, "Silakan menantikannya."

Tujuh tahun kemudian, sang penggemar berkomentar di bawah utas perbicangan mereka lalu kembali mencuit Simon.

Pada 11 Februari 2020, dia menulis, "Jadi mengapa kau tidak menikah denganku sekarang?"

Simon lalu mengunggah tangkapan layar percakapan ini di Instagram dan menambahkan keterangan, "Apa yang masih ingin dikatakan anak muda ini?"
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

뭐래 여전히 쪼맨한게

A post shared by 정기석 (@longlivesmdc) on


Ketika percakapan ini menjadi viral di laman portal Korea, Simon mengadakan siaran langsung untuk membagi pemikirannya tentang pernikahan.

Dia bercanda, “Aku harus bersiap-siap jika akan menikah.. Aku harus mengenakan masker wajah dan merawat kulit . Aku perlu memiiki kulit yang bagus untuk mempersiapkan pernikahanku."

Simon mengatakan kalau saat ini dia tidak berencana menikah karena masih banyak hal yang ingin dia lakukan.

"Sejujurnya, aku tidak punya rencana segera menikah. Aku punya banyak hal untuk dilakukan. Aku berencana lebih sibuk pada tahun 2020 daripada pada tahun 2019. Jalanku masih panjang sebelum aku menikah," kata dia.

Baca juga: Asian Sound Syndicate hadirkan Simon Dominic dan Hullera

Baca juga: Penyanyi ini ungkap pengalaman berat jadi trainee idola Korea

 

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020