Jakarta (ANTARA) - Kulit kering dan kulit dehidrasi memiliki perbedaan dari sisi penampakan sehingga perawatannya pun berbeda. Namun, kebanyakan orang kerap bingung kondisi kulit mereka kering atau dehidrasi.

Agar tak bingung, berikut perbandingan dua kondisi kulit yang umum dialami sebagian orang dari minbodygreen seperti dilansir Medical Daily:

Baca juga: Tidak lagi mengenakan riasan, ini rahasia kulit berkilau Alicia Keys

Kulit kering

Kondisi kulit kering ditandai bagian luar yang kencang dan kasar karena kurangnya kandungan minyak di kulit. Saat minyak atau sebum tidak mencukupi, kulit pasti akan kehilangan "kilau mudanya," menurut pendiri Olie Biologique, Linda Thompson.

Thompson menambahkan, kulit kering cukup umum di kalangan orang tua karena kulit mereka tidak lagi menghasilkan minyak yang cukup untuk membuatnya tetap lembap.

Dalam kasus lain, kulit kering bisa menjadi gejala eksim kronis, yang disebabkan adanya protein tak sempurna pada kulit, kata dokter kulit Joshua Zeichner.

Menurut dia, orang dengan eksim biasanya memiliki kulit kering yang tampak lebih bersisik.

Kulit dehidrasi

Kulit yang mengalami dehidrasi akibat kurangnya air di kulit. Karena kulit dehidrasi lebih merupakan kondisi kulit daripada jenis kulit, maka lebih mudah ditangani dibandingkan dengan kulit kering.

Dari segi penampilan, Zeichner mengatakan kulit dehidrasi terlihat kusam, kurang bercahaya dan mungkin tampak pucat bagi orang dengan warna kulit lebih gelap.

Kulit dehidrasi dapat terjadi pada siapa saja, tidak terbatas hanya pada kelompok umur tertentu.

Lalu bagaimana perawatannya?

Untuk kulit kering, perawatan yang diperlukan menerapkan produk berbasis minyak yang akan melembapkan kulit.

Sementara untuk kulit dehidrasi, para ahli merekomendasikan produk kaya humektan (digunakan untuk menjaga kelembapan) seperti asam hialuronat atau gliserin karena sangat efektif menghidrasi sel kulit.

Baca juga: Kandungan rumput laut dapat bantu tuntaskan masalah kulit

Baca juga: Kosmetik berkandungan ini bantu hilangkan hitam di sekitar mata

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020