Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, karena saham-saham teknologi mengikuti penurunan Apple Inc, setelah mengatakan penjualan kuartalannya akan gagal mencapai perkiraan sebelumnya.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 146,15 poin atau 0,62 persen, dari tingkat penutupan Senin (17/2/ 2020), menjadi diperdagangkan di 23.377,09. 

Baca juga: Data PDB lebih lemah dari perkiraan, saham Tokyo ditutup turun


Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 10,02 poin atau 0,59 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.677,75. Raksasa global Apple telah menyatakan pagi ini bahwa wabah virus corona akan memengaruhi laba kuartal ini. Apple membatalkan panduan sebelumnya untuk kuartal pertama, mengutip penurunan permintaan di China dan gangguan pada rantai pasokannya.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka jatuh, dipicu data PDB yang buruk
 

Saham-saham yang berhubungan dengan produk logam, peralatan listrik dan instrumen presisi paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih rendah karena penguatan yen tekan eksportir

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020