Semarang, (ANTARA News) - Guyuran hujan deras dan angin ribut akhir-akhir sering melanda puncak Gunung Merapi di sisi timur, kondisi ini menyebabkan masyarakat di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Wiwoho, warga Kemalang di Klaten ketika dihubungi dari Semarang, Senin, menyatakan, akhir-akhir ini puncak Merapi sering diguyur hujan deras disertai angin kencang, sehingga masyarakat di daerah ini terus meningkatkan kewaspadaannya.

Pada musim hujan warga daerah ini terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berada diperbatasan antara Provinsi D.I.Yogyakarta dengan Jateng.

Masyarakat di wilayah Kecamatan Kemalang terus meningkatkan kewaspadaannya, mengingat daerah ini termasuk yang paling dekat dengan puncak Gunung Merapi, katanya.

"Walaupun sampai saat ini belum ada tanda-tanda terjadinya aktivitas vulkanik Merapi akibat guyuran hujan deras, namun masyarakat setempat terus meningkatkan kewaspadaannya," katanya menjelaskan.

Kewaspadaan terus ditingkatkan oleh warga setempat, terutama bagi para penambang dan warga di sekitar Sungai Kaliworo, katanya.

Menurut dia, apabila terjadi longsor paling tidak ada tujuh desa di lereng Merapi harus tetap waspada. Ketujuh desa tersebut meliputi Tegalmulyo, Sidorejo, Balerante, Kendalsari, Talun, Panggang, dan Dompol.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009