Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 24 dari 308 start-up dan UKM milenial asli Papua diperkenalkan oleh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Mambrasar kepada lebih kurang 100 perusahaan multinasional yang berasal dari Amerika, Australia, China dan Eropa di Sorong, Papua Barat.

Para investor dan pebisnis yang hadir di antaranya dari Unilever, Citi Group, Cargill, Mars, dan beberapa bank nasional dan internasional serta ahli keberlanjutan dunia yang pernah menjabat sebagai CEO dari Unilever Paul Polman sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Kota Jayapura, Papua, Kamis malam.

Pada momentum itu, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut dan memberikan wejangan kepada 24 dari 308 Start-up dan UKM milenial Papua dan memberikan apresiasi penuh atas kinerja Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar bersama dengan PT Papua Muda Inspiratif yang menaungi dan membina mereka.

Baca juga: Billy Mambrasar: Maluku harus lahirkan wirausahawan muda

Hadir pula dan memberi dukungan Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesudibjo, Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal.

“Saat ini di Indonesia, tidak harus sekolah di Jawa, atau luar negeri, seperti pendiri Ruang Guru, Amartha Finance, dan Gojek untuk membuat start-up dan usaha. Telah terbukti, malam ini, bahwa anak-anak nusantara, dari Sabang hingga Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk mendirikan start-up atau perusahaan," kata Billy Mambrasar yang juga adalah seorang entrepreneur muda asal Papua dalam pidatonya yang disampaikan di depan para Menteri, CEO dan investor yang hadir.

"Malam hari ini, kita sudah melihat bahwa 24 dari 308 pemilik start up dan UKM milenial asli Papua mampu bersaing dengan anak-anak Muda Indonesia lainnya”, katanya lagi.

Baca juga: Stafsus Presiden Billy usulkan program "Anak Muda Baper"

Adapun 24 bisnis tersebut merupakan bagian dari ekosistem start-up dan UKM milenial di Papua dan Papua Barat, yang dibina oleh PT Papua Muda Inspiratif bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

PT Papua Muda Inspiratif berperan memberikan pelatihan dan pendampingan dan Kementerian Koperasi dan UKM dengan restu dari Menteri Teten Masduki memberikan permodalan melalui mekanisme hibah, dan pinjaman lunak.

Perkenalan tersebut dilakukan pada pertemuan tingkat tinggi investasi hijau untuk Papua dan Papua Barat, yang di inisiasi oleh Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, dengan kordinasi dari Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi.

Pertemuan tingkat tinggi ini bertujuan untuk memfasilitasi dialog multipihak, khususnya antara pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dengan pihak investor berkelanjutan, dan perusahaan multinasional, untuk berinvestasi secara bertanggung jawab di kedua provinsi ini.

Tujuan akhir dari pertemuan tingkat tinggi ini adalah untuk memperoleh kesepakatan bersama berbagai pihak tersebut, sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis komoditas potensial di Papua dan Papua Barat, sebagai solusi inovatif mewujudkan pembangunan tanah Papua yang inklusif dan berkelanjutan.

“Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah. Semua pemuda dan pemudi Papua harus mencontoh mereka. Sekarang sudah saatnya kita beralih dari mengejar posisi PNS menjadi pengusaha. Anak-anak ini merupakan pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat di Papua, yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, hingga daerah lainnya. Usaha mereka beragam, mulai dari kuliner, kosmetik, hospitality, eco-tourism, hingga aplikasi digital”, Kata Billy dalam sambutannya dengan Penuh semangat.

Billy juga mengatakan bahwa, Ia telah berkomitmen penuh kepada Presiden Jokowi untuk ikut menciptakan lahirnya minimal 100 start-up dan UKM setiap tahunnya, milik milenial bukan hanya di Papua saja, tetapi di wilayah Indonesia timur lainnya.

“Agar tidak hanya milenial Jakarta dan Jawa saja yang bisa punya usaha start up dan UKM, tetapi juga milenial Papua, Maluku dan NTT, sama dan sejajar dengan mereka”, ucap Billy Mambrasar Kepada Menteri Luhut Panjaitan.

Baca juga: Billy sumbangkan gaji staf khusus bangun "Learning Center"
Baca juga: Billy Mambrasar pilih diomeli teman ketimbang dihujat netizen
Baca juga: Ini pendapat Stafsus Presiden Billy Mambrasar soal kartu prakerja

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020