Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan  diselenggarakannya Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) tahun 2020 sebagai ajang memperkenalkan kain batik khas provinsi tersebut ke dunia internasional.

Menurut dia pada grand opening BSF ke-4 tahun 2020 di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu, kegiatan ini sebagai kebanggaan atas warisan budaya berupa kain Sasirangan yang dimiliki Kalsel bagi Indonesia.

Kegiatan BSG ini di mulai dari 4--8 Maret yang dipusatkan di dua titik, yakni, di Atrium Duta Mall dan di objek wisata Siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean.

"Sebenarnya, peluncuran BSF ke-4 ini sudah dilakukan di Bali pada akhir Februari lalu, dipilihnya di sana, karena sebagai daerah tujuan wisata dunia di Indonesia," ujar Ibnu Sina.
Baca juga: Ribuan warga ikuti karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival

Menurut dia, gelar BSF tahun ini pastinya beda dari tahun sebelumnya, digarap lebih meriah, bahkan diikuti pada exspo dari berbagai daerah di Kalsel bahkan di luar Kalsel seperti dari Jawa Timur, Jogja, Kota Solo.

"Ada pula dari daerah provinsi tetangga, yakni dari Barito Timur, Kalteng dan dari Kabupaten Paser, Kaltim, yang rencananya jadi daerah ibu kota negara yang baru," ungkap Ibnu Sina.

Puncak acara BSF ini pada Minggu (8/3) dengan adanya carnaval kain Sasirangan yang diikuti ribuan orang dengan beragam model pakaian kain Sasirangan.

"Bahkan kita akan memperkenalkan pada puncak acara itu sebagai ambasador kain Sasirangan yang merupakan juru bicara Presiden RI, yakni, bapak Fadjroel Rachman, karena beliau adalah orang Kalimantan Selatan," tuturnya.
Baca juga: Vivi Zubedi terbangkan kain Sasirangan ke New York Fashion Week

Harapannya, dengan digaungkan gelar BSF ini, mata dunia akan melirik kain Sasirangan dari Kalsel, bahkan akan menjadi model pakaian dunia.

Ini sebagai langkah pula, tambah Ibnu Sina, untuk meningkatkan kunjungan wisata daerah, di mana Banjarmasin memiliki kekayaan alam dan budaya, termasuk kain Sasirangan yang coraknya tidak kalah dengan batik Nusantara lainnya.

"Ini tidak hanya untuk Banjarmasin, tapi juga provinsi dan daerah lainnya, sehingga kita berterima kasih atas keikutsertaannya dalam acara BSF ini," ujarnya.

Pada acara Grand Opening tersebut hadir beberapa kepala daerah, diantaranya Bupati Tanah Laut dan Bupati Tanah Bumbu, juga Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Ketua DPRD Kalsel dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin.
Baca juga: Batik Malaysia geser kain khas Banjar
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020