Jakarta (ANTARA) - Setelah wabah virus corona merebak hingga ke Indonesia, gerakan hidup sehat dan bersih menjadi sorotan masyarakat, salah satunya mengenai kebersihan ponsel.

Ponsel bukan perantara virus corona, namun, orang bisa menyentuh ponselnya hingga ribuan kali dalam sehari sehingga kebersihannya perlu tetap diperhatikan.

"Salah satunya dengan menjaga agar ponsel tetap bersih dan tidak menjadi sarang kuman atau bakteri," kata PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, dalam keterangan pers, Kamis.

Peluang penyebaran virus corona melalui ponsel sangat kecil, namun, banyak temuan bakteri dan kuman pada ponsel karena rata-rata orang memegang ponselnya lebih dari 2.000 kali dalam sehari.

Bagian terluar ponsel, bodi dan layar, rentan terpapar kuman dan bakteri, berpotensi membawa dampak buruk bagi tubuh jika sehabis memegang ponsel langsung menyentuh wajah, mulut atau hidung.

OPPO menyarankan membersihkan ponsel dengan kain microfiber yang sudah dibasahi dengan sedikit air hangat serta sabun. Jika tidak memiliki kain microfiber, bisa juga bersihkan ponsel dengan tisu basah, kemudian lap dengan kain lembut.

Hindari membersihkan ponsel dengan cairan yang memiliki bahan kimia kuat, seperti disinfektan dan pembersih jendela, karena bisa merusak elemen pelapis layar.

Sementara untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit terjangkau, seperti lubang-lubang kecil, gunakan pembersih sinar UV-C.

Virus corona penyebab penyakit COVID-19 menyebar melalui kontak langsung. Kementerian Kesehatan menyatakan kemungkinan virus corona menyebar melalui benda mati sangat rendah karena virus membutuhkan makhluk hidup sebagai inang untuk bertahan hidup.



Baca juga: Cara membersihkan ponsel dari bakteri selama musim flu

Baca juga: Huawei pastikan stok ponsel tak terdampak virus corona

Baca juga: Virus corona diprediksi perlambat penjualan ponsel 5G tahun ini

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020