Cilacap (ANTARA News) - Jenazah Bowo Supriyadi (32), salah satu korban tabrakan kapal kargo Rimba III dengan tugboat Harapan Indah, disambut tangis histeris keluarganya saat dipulangkan ke Desa Kalikudi RT 2 RW, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Ibunya, Sumiyati (59) menangis histeris saat menyambut jenazah korban yang tiba  Kamis ini pukul 04.00 WIB, apalagi anak keempat dari enam bersaudara ini jarang pulang.

Kakak korban, Sujatmoko (37), mengatakan jenazah Bowo ditemukan Rabu (11/3), pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, Bowo bekerja selama lima tahun di pelayaran sedangkan di kapal kargo itu yang berprofesi sebagai juru masak kapal.

"Bowo dikenal pendiam dan tidak banyak tingkah," katanya seraya mengungkapkan bahwa adiknya ini meninggalkan seorang istri, Paryanti, yang sedang hamil tua.

Setelah dishalatkan, jenazah Bowo dimakamkan di Pemakaman Umum Kalipomahan Desa Kalikudi, pukul 10.00 WIB.

Kapal kargo Rimba III tenggelam setelah ditabrak Tug Boat Harapan Indah VII di alur Pulau Damar, Kepulauan Seribu arah selatan Jakarta, Kamis dinihari (5/3), sekitar pukul 03.00 WIB. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009