Indeks S&P/ASX 200 naik 115,20 poin atau 2,30 persen menjadi 5.113,30 poin
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia memperpanjang keuntungannya untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Kamis, menyusul berlanjutnya kenaikan di pasar global, yang  terutama didukung harapan stimulus besar dari Amerika Serikat.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 115,20 poin atau 2,30 persen menjadi 5.113,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 129,00 poin atau 2,58 persen pada 5.135,20 poin.

Baca juga: Bursa saham Australia menguat, dipicu stimulus besar-besaran

"Pasar di sini dan di luar negeri telah didukung oleh prospek paket bantuan dua triliun dolar AS untuk melawan perlambatan ekonomi AS karena pandemi virus corona," kata analis pasar Commsec, James Tao, dikutip dari Xinhua.

"RUU itu sekarang telah melewati Senat dan membutuhkan pemungutan suara oleh DPR."

Semua 10 sektor menguat lebih lanjut dari hari sebelumnya, dipimpin oleh teknologi informasi yang menguat 7,44 persen.

Perawatan kesehatan berada di peringkat kedua dengan kenaikan 6,54 persen, diikuti oleh consumer discretionary, industri dan energi, semuanya mencatat kenaikan lebih dari tiga persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia bervariasi dengan Commonwealth Bank turun 0,96 persen, ANZ naik 0,79 persen, National Australia Bank naik 2,22 persen, dan Westpac Bank naik 1,07 persen.

Saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 5,14 persen, BHP turun 2,01 persen dan Fortescue Metals naik 2,94 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,39 persen.

Semua produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search melonjak 13,55 persen, Santos naik 3,27 persen dan Woodside Petroleum naik 3,87 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles turun 0,60 persen dan Woolworths naik 0,85 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tetap tidak berubah, operator nasional Qantas merosot 0,61 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 6,20 persen.

Baca juga: Saham Seoul berakhir melemah 1,09 persen
Baca juga: Bursa saham Filipina ditutup melonjak 7,44 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020