Cikarang (ANTARA News) - Petugas patroli jalan raya (PJR) tol Jakarta-Cikampek, Jumat berhasil menggagalkan pencurian satu unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri berisi uang tunai Rp400 juta.

Kepala Unit PJR tol Jakarta-Cikampek Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sulaiman SH mengatakan, pihaknya secara tidak sengaja berhasil menggagalkan pencurian satu unit mesin ATM, Jumat sekira pukul 07.00 WIB, ketika dua petugas PJR sedang melakukan patroli di Km 32 arah Jakarta di sekitar Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Pengungkapan ini berawal dari kecurigaan petugas saat melihat mobil Toyota Kijang Innova warna Silver B-8952CP melanggar marka jalan. Saat di stop, kami menemukan satu unit mesin ATM utuh beserta benda tajam di dalam kendaraan," katanya.

Melihat kendaraan yang menggangu pengendara lain, kata Sulaiman, petugas berusaha mencegah dengan cara melakukan panggilan peringatan melalui alat pengeras suara.

Namun, imbauan darurat tersebut tidak digubris, bahkan kendaraan tersebut melaju kencang dengan maksud melarikan diri.

Petugas melakukan pengejaran hingga Km 33.500. Namun kehilangan jejak karena mobil pelaku melesat cepat di lajur kanan jalan tol. Nasib naas menimpa pelaku saat kendaraannya menabrak bagian belakang kontainer hingga terjadi kepadatan arus lalulintas.

Petugas PJR yang curiga segera melakukan pemeriksaan muatan kendaraan. dan didapat satu unit mesin ATM, dua buah linggis, dua buah golok, satu dobel tip dan satu buah plat nomor mobil palsu Z-1129-YA.

Pengungkapan kasus kejahatan ini segera diinformasikan ke Mapolres Bekasi untuk pengamanan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Polres Kabupaten Bekasi AK Susatyo Purnomo Condro menjelaskan mesin ATM tersebut diperkirakan berasal dari Ciamis, Jabar. Perkiraan itu berdasar laporan terkait pencurian empat mesin ATM Bank Mandiri. "Kami masih menunggu informasi dari Bank Mandiri Ciamis," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009