Jakarta (ANTARA) - Selena Gomez mendapat diagnosis bipolar.

Penyanyi 27 tahun ini mengungkapkan ia didiagnosis bipolar, di mana perasaannya turun dan naik secara ekstrem, setelah mengunjungi Rumah Sakit McLean, salah satu institusi kesehatan mental di Amerika Serikat.

"Aku pergi ke rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, McLean, dan berdiskusi setelah melewati banyak hal selama beberapa tahun ini, aku menyadari aku bipolar," kata dia seperti dikutip dari Bang Showbiz.

Meski diagnosis itu awalnya menyeramkan untuk dihadapi, pelantun "Lose You To Love Me" ini mengumpulkan informasi untuk membantunya menghadapi penyakit tersebut.

Baca juga: Selena Gomez marah Taylor Swift dilarang nyanyikan lagu lama di AMA

Baca juga: Selena Gomez dan Julia Michaels bikin tato kembar


Ketika berbincang dengan Miley Cyrus dalam livestream "Bright Minded", Jumat (3/3), dia menambahkan, "Ketika aku punya informasi lebih banyak, justru itu membantu, aku tidak lagi takut ketika mengerti..."

Selena melewatkan waktu di rumah sakit itu pada 2018, setelah mederita secara mental dan emosional di masa-masa berat hidupnya.

Dia mengaku awalnya berat ketika tahu dirinya mengidap bipolar, tapi di sisi lain Selena lega karena akhirnya mengetahui apa alasannya mengalami depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Pengisi suara binatang di "Dolittle", Tom Holland hingga Selena Gomez

Baca juga: Taylor Swift tak memaafkan orang yang menyakiti Selena Gomez

Baca juga: Selena Gomez perdana nyanyikan "Lose You to Love Me" dalam AMA

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020