Jakarta (ANTARA) - OnePlus bakal merilis OnePlus seri 8 pada 14 April mendatang, tapi CEO Pete Lau sudah membocorkan desain perangkat andalan OnePlus itu.

Dengan menggunakan OnePlus 8 Pro, Pete Lau mengunggah penjelasan panjang tentang desain OnePlus 8 berikut videonya, di forum OnePlus, belum lama ini.

"Desain yang baik sama pentingnya dengan perangkat keras yang kuat atau perangkat lunak yang cepat dan halus," kata Pete Lau, dikutip Jumat.

Baca juga: Spesifikasi OnePlus 8 Pro 5G terungkap

Baca juga: OnePlus 8 bakal dibekali layar berkecepatan tinggi


Desain, khususnya soal CMF (colour material finishing), kata Lau, bukan hanya tentang penampilan dan kesan pertama, tetapi menentukan bagaimana rasa perangkat di tangan Anda, bagaimana Anda meresponsnya, dan berinteraksi dengannya.

Dua tahun lalu, logam dan tekstur buram menjadi bahan favorit untuk badan ponsel. Tapi logam benar-benar memengaruhi transmisi sinyal dan memaksa para insinyur untuk mengadaptasi desain antena sebagai hasilnya.

Plastik biasa juga tidak berfungsi dengan baik sebagai alternatif. Meskipun bahan itu sendiri memiliki sedikit efek pada antena dan transmisi sinyal, sulit untuk menghasilkan tekstur halus menggunakan plastik.

Sekarang, menurut Lau, bahan kaca menjadi alternatif yang baik, selain juga memiliki sedikit pengaruh terhadap kinerja antena dan transmisi sinyal.

Baca juga: Jadi duta OnePlus, Robert Downey Jr kepergok pakai Huawei P30 Pro

Baca juga: Pilih mana, Redmi K20 Pro, OnePlus 7 Pro atau iPhone Xs Max?


Kaca juga memberikan desain tutup belakang yang lebih seragam, dan memiliki transparansi yang lebih tinggi dan tekstur yang lebih menyenangkan. Jadi, industri ponsel berangsur-angsur bergerak menuju era desain kaca.

"Tetapi ketika produsen mulai memamerkan desain sejernih kristal mereka, kami mulai menjelajah di tempat lain: Pada tahun 2018, kami adalah yang pertama di industri ini yang merilis smartphone dengan kaca belakang matte-frosted melengkung," kata Lau.

Itu adalah perpaduan sempurna dari keunggulan alami kaca dan logam. Bahannya mempertahankan kilau dan tekstur logam, cahaya yang dibiaskan dari sudut yang berbeda, dan semuanya memberikan sentuhan lembut dan hampir hangat.

Dalam seri OnePlus 8, jelas Lau, OnePlus telah berhasil mencapai generasi kelima dari kaca buram matte menggunakan proses kerajinan baru.

"Bagi saya, ini adalah CMF terbaik OnePlus hingga saat ini. Ini pasti akan mencengangkan dan mengesankan siapa pun yang menyentuhnya, seperti yang terjadi pada saya."

Lau mengatakan, bahan kaca yang digunakan pada OnePlus 8 merupakan generasi kelima yang sudah ditingkatkan, jadi teksturnya lebih halus dari sebelumnya.


"Rasanya sama hangat dan nyamannya dengan sampul belakang Silk White generasi pertama kami di OnePlus One," katanya.

OnePlus meratakan bagian tengah kaca melengkung 3D untuk menghasilkan tampilan yang lebih bersih saat cahaya memantul darinya.

Lengkungan-lengkungan pada badan OnePlus 8 juga dibuat untuk memastikan bahwa perangkat nyaman dalam genggaman.

Seri OnePlus 8 juga akan menampilkan profil yang lebih tipis dan bobot yang lebih ringan, sehingga ponsel dapat secara ergonomis dan nyaman di telapak tangan.

Kaca pada badan OnePlus 8 menghasilkan efek gradasi bertahap dari buram ke transparan, atau sebaliknya.

Untuk mengatasi tantangan menggunakan bahan itu, tim desain industri OnePlus bereksperimen dengan lebih dari 300 kombinasi warna dan tekstur sebelum akhirnya menentukan warna yang paling sesuai.

Pete Lau memamerkan desain OnePlus 8 warna Glacial Green, salah satu dari beberapa varian warna OnePlus 8 yang bakal dirilis 14 April 2020.

Baca juga: 19 ponsel terbaik untuk tonton YouTube, iPhone tak termasuk

Baca juga: Smartphone OnePlus 6T akan dirilis Oktober

Baca juga: OnePlus akan buka toko retail di Perancis

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020