"Hari ini kami bersama para pemain dan pelatih memberikan bantuan perlengkapan di rumah singgah Griya Anabatic," kata manajer Persita I Nyoman Suryanthara kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Griya Anabatic ini merupakan salah satu tempat yang ditunjuk pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai ruang isolasi khusus bagi pasien tertular virus berbahaya tersebut.
Baca juga: Persita Tangerang siap berdiskusi dengan PSSI perihal gaji 10 persen
Bantuan berasal dari keuntungan dari hasil penjualan masker khusus sejak sepekan lalu, yang seluruh keuntungannya didonasikan.
Manajer Persita tak sendiri, saat menyerahkan bantuan bersama sejumlah pemain seperti Eldar Hasanovic, Mateo Bustos, Wiganda Saputra, dan Luis Edmundo.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa memberikan pelayanan terbaik buat rumah singgah ini kepada pasien untuk segera sembuh," kata dia.
Baca juga: Manajemen Persita pantau latihan pemain lewat rekaman video
Selain menjual masker, Persita juga telah melakukan penggalangan dana bersama SOS Children's Villages. Donasi yang terkumpul melalui akun Kitabisa akan digunakan untuk pengadaan bahan baku untuk kebutuhan alat pelindung diri bagi ribuan anak dan keluarga rentan.
"Sudah ada, kita bekerja sama dengan CSR kita. Kita coba galang donasi di situ," kata dia.
Persita sendiri mengalami dampak COVID-19 yang membuat kompetisi Liga 1 ditunda sementara. Para pemain pun harus rela gajinya dipangkas hingga 90 persen.
Baca juga: Persita potong 90 persen gaji pemain dari April sampai Juni
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
