Jakarta (ANTARA) - Sebagian perusahaan yang bergerak di bidang pernikahan harus menggeser layanan mereka menjadi layanan daring, lantaran sebagian besar warga dunia mengurangi pertemuan fisik demi memutus penyebaran virus corona baru COVID-19.
​​​​​​
Melihat kondisi ini, Grup Pronovias meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai ruang pamer digital pertama di industri busana pengantin.

Baca juga: Ralph Lauren donasikan ratusan ribu masker dan APD

Baca juga: Tiffany & Co sumbang 1 juta dolar untuk WHO perangi corona


Ruang pamer ini ditujukan khusus untuk para pelanggannya, para calon pengantin wanita. Para pengunjung akan menemukan koleksi terbaru Pronovias dari lini busana St.Patrick, Nicole, White One, dan Lady Bird.

Laman WWD melaporkan inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital Pronovias melalui berbagai saluran yang dimaksudkan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan pengantin wanita.

Setelah diakuisisi oleh BC Partners pada tahun 2017, proses digitalisasi terus berlangsung. Mandat isolasi atau "stay at home" saat ini di banyak negara telah mempercepat upaya digitalisasi itu.

Juru bicara Pronovias menyatakan perusahaan fesyen itu memiliki rencana untuk memperluas ruang pamer virtual ini di berbagai negara. Pronovias hingga saat ini memiliki lebih dari 400 titik penjualan di 105 negara.

Baca juga: Bikin geger, desainer Indonesia buat tas dari tulang manusia

Baca juga: Corona ancam produksi iklan fesyen

Baca juga: Louis Vuitton kembali buka bengkel produksinya untuk jahit masker

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020