Bandung (ANTARA News) - Lettu Yuli Sasongko, co-pilot korban helikopter TNI-AD yang jatuh di Pagelaran, Kabupaten Cianjur dirujuk ke RSPAD Jakarta karena kondisinya kritis, Senin.

"Kondisinya koma. Ia akan dirujuk ke RSPAD Jakarta," kata dr Rukmana, dokter umum di Pabuaran yang ikut mengevakuasi korban heli jatuh di Cianjur Selatan itu kepada ANTARA di Cianjur.

Co-pilot helikopter nahas itu mengalami luka serius hampir di sekujur tubuhnya serta menderita patah tulang di bagian tangan.

Korban yang selamat mendapatkan perawatan sementara di Puskesmas Pagelaran sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat di Cianjur.

Selain Lettu Yuli Sasongko, dua korban luka-luka lainnya adalah pilot Lettu Hadi Isnanto dan Letda Agus Santoso.

Sedangkan dua korban meninggal dunia, yakni Komandan Pusdikpassus Kolonel Ricky Samuel dan Kasiops Pendidikan Passus Kapten Agung Gunanto dibawa ke Markas Kopassus di Cijantung Jakarta.

Lokasi jatuhnya helikopter jenis Bolkow-105 milik TNI-AD itu tepatnya di Kampung Rawabeber Desa Situhiang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur bagian selatan atau berjarak sekitar 100 kilometer dari Kota Cianjur.

Perjalanan untuk menempuh lokasi jatuhnya pesawat itu harus dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki cukup jauh. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009