Buenos Aires, (ANTARA News) - Huracan dengan mengejutkan mengalahkan Arsenal 3-0 di kandang sendiri, Minggu, dalam usaha meraih gelar besar Kejuaraan Clausura Argentina pada laga terakhir melawan Velez Sarsfield pekan depan.

Huracan unggul satu poin pada klasemen sementara atas Velez, yang ditahan imbang 1-1 di Lanus, tim lain yang pada awal pertandingan menunjukkan peluang mereka meraih gelar tetapi akhirnya kandas, demikian dikutip dari Reuters. 

Arsenal kelihatan mulai menurun permainannya setelah pemain tengah Cristian Pellerano dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu hukuman kedua dan striker Mario Bolatti membuat Huracan memimpin tidak lama setelah turun minum.

Dua gol pada sembilan menit akhir sudah cukup untuk membukukan kemenangan mereka.

Patricio Toranzo menembak ke arah jala gawang dengan memanfaatkan umpan dari Javier Pastore dari rusuk kiri dan kurang dua menit kemudian Matias Defederico, yang baru-baru ini memenangkan piala Argentina pertamanya, berlari di antara dua pemain bertahan lawan dan menjebloskan gol yang ketiga.

Hasil seri di Velez cukup untuk mendapatkan gelar bagi Huracan, klub yang amat kurang pamornya sejak Cesar Luis Menotti membawa mereka ke tangga juara 1973 sebelum membawa Argentina memenangi Piala Dunia 1978.

Velez, yang meraih gelar itu pada 2005 di antara lima kemenangan sejak 1992, berusaha keras membendung ambisi Huracan lewat daya pertahanan yang cukup kuat dan hanya sekali kalah dalam 18 pertandingan.

Huracan, yang terkena degradasi setelah mengalami masa kejayaan mereka, mampu mendatangkan pemain besar Alfredo di Stefano di antara para mantan pemainnya mereka dan dilatih Angel Cappa, pelatih Argentina kelahiran Spanyol, yang menerapkan permainan menyerang seperti Menotti.

Tim muda itu membuat sisa pendukung lama mereka mengeluarkan air mata secara spontan ketika menyaksikan gaya permainan mereka dalam menciptakan gol, sehingga membuat tim itu menjadi amat berkembang.

Cappa mengatakan dalam wawancara televisi minggu ini, ia amat tesanjung dengan sikap para pendukung yang selama ini merasakan amat prihatin terhadap perjalanan tim itu.

Secercah ambisi Huracan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009