Kijang, Bintan (ANTARA News) - Dua unit helikopter, Rabu, dikerahkan membawa TPS keliling melayani karyawan-karyawan perusahaan minyak yang bekerja di lepas pantai dalam menggunakan hak suaranya di Pilpres 2009.

Helikopter itu diterbangkan ke perairan Palmatak, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tempat para pekerja pertambangan minyak lepas pantai bekerja.

"Kami sangat terbantu dengan diterjunkannya dua buah helikopter oleh perusahaan minyak lepas pantai yang ada di Palmatak Natuna," kata Ketua KPU Kabupaten Natuna Susilawati.

Menurut Susilawati, untuk menjangkau kilang-kilang minyak lepas pantai tersebut dibutuhkan waktu sekitar 30 sampai 55 menit dengan helikopter.

Perusahaan minyak lepas pantai yang membantu pelaksanaan Pilpres di Natuna tersebut adalah Conoco Phillips, Premier Oil, dan Star Energy.

Sementara Panwaslu Provinsi Kepri, Fajri Nasution, yang ikut memantau pelaksanaan Pilpres di perusahaan minyak lepas pantai tersebut, menilai Pilpres sangat lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti.

"Perusahaan sangat membantu karena mereka sudah mengatur jadwal kerja bagi karyawan yang akan menggunakan hak pilihnya," kata Fajri.

Ada dua TPS yang disiapkan KPU Natuna untuk pemilih di pertambangan-pertambangan minyak lepas pantai tersebut.

"Satu TPS untuk pemilih yang berada di daratan dan satu lagi TPS yang dibawa dengan helikopter berputar-putar untuk pemilih yang berada di sepuluh kilang minyak lepas pantai Palmatak Natuna," katanya.

Fajri mengatakan antusias karyawan sangat tinggi untuk memilih.

"Dari sepuluh kilang minyak tersebut ada 660 pemilih yang menggunakan hak suaranya," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009