Kandahar/Kabul (ANTARA News/AFP/Reuters) - Helikopter sewaan pasukan NATO di Afghanistan jatuh di pangkalan tentara di bagian selatan negara itu pada Minggu, menewaskan 16 orang dan melukai lima lagi, kata persekutuan tersebut.

Kapten Ruben Hoornveld, jurubicara NATO asal Belanda di pangkalan udara Kandahar, menyatakan tidak ada keterlibatan musuh dalam kecelakaan itu, yang terjadi saat helikopter tersebut mengangkasa dari pangkalan itu, markas besar NATO di bagian selatan negara terkoyak perang tersebut.

Kantor berita Rusia Interfax menyebut helikopter itu pesawat angkut Mi-8, dikelola perusahaan Rusia, yang berisi 17 penumpang dan tiga awak pada saat kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu merupakan yang kedua terjadi atas helikopter preman bekas Uni Soviet di Afghanistan selatan dalam kurang dari seminggu.

Enam awak asal Ukraina tewas di helikopter angkut Mi-26 buatan Uni Soviet, yang jatuh di provinsi Helmand pada Selasa.

Pejabat asal Moldova pada Selasa menyatakan helikopter ditembak jatuh saat mengangkut perbekalan ke pangkalan terpencil Inggris.

Tentara NATO di Afghanistan sangat mengandalkan pesawat bekas Uni Soviet untuk penerbangan barang dan orang di negara terkoyak perang itu, tempat perjalanan darat sering sulit.

Pasukan NATO di Afghanistan bertambah cepat pada tahun ini dengan penempatan puluhribuan tambahan tentara Amerika Serikat.

Satu helikopter pembawa kontraktor bekerja untuk tentara asing jatuh di Afghanistan pada awal pekan lalu di bagian selatan negeri itu, sehingga menewaskan dua orang di dalamnya, kata jurubicara pasukan pimpinan NATO.

Belum diketahui sebab helikopter itu jatuh di kabupaten Sangin, provinsi Helmand, tempat pasukan Marinir Amerika Serikat, Inggris dan Afghanistan melancarkan serangan terhadap kubu Taliban dalam beberapa pekan belakangan.

"Kami dapat memastikan bahwa satu helikopter sewaan jatuh di kabupaten Sangin," kata jurub icara Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO.

"Sejauh ini, dua orang tewas dan satu cedera, tapi jumlah korban jiwa dapat bertambah. Helikopter tersebut membawa beberapa kontraktor," katanya.

Penyelidikan dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan di kabupaten Sangin itu, katanya.

Taliban, yang memimpin perlawanan terhadap pasukan asing dan pemerintah Afganistan, menyatakan unsur pejuang itu menembak jatuh satu helikopter Chinook di Helmand.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009