Jakarta, (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Fuad Bawazier menilai pelaksanaan pemilu dan pilpres 2009 tidak bisa dibanggakan karena memuat banyak masalah.

"Bagaimana pemilu dan pilpres yang sudah berkali-kali dilaksanakan kok masih terjadi hal-hal yang seharusnya tak terjadi?," katanya usai bertemu Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta, Selasa.

Pimpinan Majelis Nasional KAHMI dan Presidium Majelis Nasional KAHMI bersama-sama menghadap Wapres untuk melaporkan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) bersama pada 10 Oktober 2009 di Jakarta.

Lebih lanjut Fuad menjelaskan bahwa pada 1999 dan 2004 pemilu berlangsung cukup baik. Bahkan tambah Fuad Bawazier pada jaman orde baru, meski tidak ada demokrasi tetapi tidak ada persoalan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Jaman Soekarno pemilunya hebat. Sekarang ini pemilu dan pilpres tidak bisa dibanggakan," kata Fuad.

Fuad dengan nada tinggi menegaskan jika pemenangnya pasangan capres JK-Wiranto sekalipun pelaksanaan pemilu dan pilpres 2009 tetaplah buruk.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009