Film Lafran merupakan biografi sejarah pendiri HMI, Prof. Drs. Lafran Pane, yang juga telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah.
Pemutaran film Lafran yang mengambil momentum Hari Film Nasional itu turut dihadiri Pengurus Presidium KAHMI, seperti Ahmad Doli Kurnia (DPR RI dari Partai Golkar), Romo H.R. Muhammad Syafii (DPR RI dari Partai Gerindra), Ahmad Yohan (DPR RI dari PAN), mantan Wagub DKI Ahmad Riza Patria, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan, dan Ketua Badan Perfilman Indonesia Gunawan Paggaru
Baca juga: BPI tonton film "Lafran" untuk rayakan Hari Film Nasional
Sebelum pemutaran film Lafran, terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HMI.
Produser Eksekutif Film Lafran Pane, Arief Rosyid Hasan, mengatakan pemutaran film tersebut sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya secara terbatas.
"Bulan Mei nanti Film Lafran ini baru akan tayang di seluruh gedung bioskop di Indonesia. Bulan April nanti akan dilakukan gala premier yang akan ditonton 100 ribu kader HMI di seluruh Tanah Air yang akan memecahkan rekor MURI," katanya.
Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengatakan pertunjukan film yang merupakan gagasan tokoh bangsa, Akbar Tanjung, itu akan memecahkan rekor.
Baca juga: Alasan dibalik lamanya produksi Film “Lafran”
Sementara itu, Ahmad Doli Kurnia dalam sambutannya mengatakan proses pembuatan film Lafran memakan waktu tujuh tahun.
"Bang Akbar Tanjung mengatakan bahwa generasi selanjutnya itu harus menghargai generasi sebelumnya dan menghargai sejarah orang-orang besar yang telah berjasa pada bangsa ini," katanya.
Dia mengatakan film Lafran perlu ditonton oleh keluarga besar HMI, KAHMI dan masyarakat umum.
Sementara itu, Rapimnas KAHMI berlangsung mulai Sabtu (30/3) dan rencananya ditutup Presiden Joko Widodo pada Senin (1/4).
Baca juga: Film "Lafran" ditargetkan ditonton hingga 1 juta orang
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
