Timika,(ANTARA News) - Lettu Inf Sriono dan Brigadir Petrus Ulahayanan,yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas di mile 45, Kamis siang dievakuasi ke Jakarta.

Plt Kabid Humas Polda Papua AKBP Nurhabri ketika dihubungi ANTARA, mengakui, keduanya dievakuasi akibat luka yang dideritanya cukup parah.

Lettu Inf Sriono adalah anggota Brigif 20 Timika, sedangkan Petrus Uluhayanan anggota Brimob Timika, jelas AKBP Nurhabri.

Kedua korban laka lantas itu sebelumnya dirawat di RS Mitra Masyarakat Timika.

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa tim gabungan Polri/TNI itu terjadi di mile 45 saat mereka sedang berpatroli.

Selain menyebabkan dua orang luka parah insiden tersebut mengakibatkan satu anggota brimob Timika, Brigadir Polisi Ismail Todohu meninggal.

Jenasah korban saat ini juga sudah dievakuasi ke Ternate melalui Makassar untuk dimakamkan.

Sedangkan kedua korban dievakuasi ke rumah sakit yang berbeda yakni Lettu Inf Sriono akan di kirim ke RSAD Jakarta dan Brippol Petrus ke RS Kramat Djati, Jakarta.

AKBP Nurhabri ketika ditanya tentang insiden penembakan yang terjadi dibelakang mako brimob dan polres di mile 32 Kuala Kencana, Rabu malam, mengakui dari informasi yang diterima anggota mendengar suara letusan namun setelah dicek tidak ada bukti.

"Memang ada anggota yang mendengar bunyi letusan namun setelah diselidiki tidak terbukti," jelas AKBP Nurhabri.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009