Lampard mengambil alih posisi pelatih di Stamford Bridge musim panas lalu setelah hanya satu tahun melatih Derby County, yang ia pimpin menuju final play-off divisi Championship.
The Blues saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen Liga Premier Inggris sebelum kompetisi ditangguhkan karena krisis virus corona.
Mereka juga masih bersaing di leg 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen dan perempat final Piala FA melawan Leicester.
Conte, yang memenangkan trofi di tahun pertamanya sebagai pelatih Chelsea pada 2016-17, mengaku terkesan dengan pekerjaan yang telah dilakukan pelatih asal Inggris berusia 41 tahun itu sejauh ini.
"Saya rasa ia melakukan pekerjaan dengan baik," kata berusia 50 tahun kepada Sky Sports pada Selasa (12/5).
“Pengalaman keduanya setelah Derby County, menjadi pelatih tim papan atas tidaklah mudah.“
Baca juga: Respons Chelsea terhadap pandemi COVID-19 buat Lampard bangga
Baca juga: Lampard tak mau terlalu keras paksa pemain Chelsea
"Ia memiliki keterampilan, kemampuan, untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia."
"Ia harus terus bekerja dengan cara ini dan saya berharap yang terbaik untuk masa depan."
Setelah memenangkan liga selama musim debutnya di Inggris, Conte dipecat setahun kemudian setelah berselisih dengan petinggi klub dan penyerang Diego Costa.
Ditanya tentang tuntutan menjadi pelatih Chelsea dan bekerja di bawah pemilik klub Roman Abramovich, pelatih asal Italia itu memperingatkan Lampard bahwa ia harus menjadikan kemenangan sebagai sebuah kebiasaan.
"Saya pikir secara umum menjadi pelatih klub top tidak mudah," tambah pelatih Inter Milan tersebut.
“Ketika Anda berada di klub top, tuntutan sangat tinggi. Anda harus menang bila Anda ingin mempertahankan pekerjaan Anda.“
"Pengalaman saya di Chelsea luar biasa dan saya memiliki kenangan indah tentang hubungan dengan para pemain, dengan para penggemar, dengan klub.“
Baca juga: Steven Gerrard ingin ulangi persaingannya dengan Frank Lampard
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
