Jakarta (ANTARA) - Asosiasi tur tenis putra ATP bekerja sama dengan yayasan Sporting Chance dan Headspace meluncurkan program bantuan yang menyasar pada penanganan kesehatan mental para petenis dan staf selama masa penutupan turnamen akibat wabah COVID-19.

Penghentian musim tenis profesional sejak Maret akan tetap ditangguhkan sampai setidaknya akhir Juli. Situasi tersebut menjadi masalah besar bagi petenis peringkat rendah yang hanya bergantung pada kemenangan di turnamen sebagai lahan mencari nafkah.

"Menjadi kuat secara mental sama pentingnya dengan kekuatan fisik dalam tenis, dan menjaga kesehatan mental para petenis dan staf kami adalah prioritas utama," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi dalam sebuah pernyataan yang diterima Reuters, Rabu.

Baca juga: ITF gandeng ATP dan WTA bantu atlet terdampak pandemi COVID-19
Baca juga: Dana bantuan untuk petenis capai 6 juta dolar AS


Belum adanya kejelasan kapan turnamen tenis dapat dilanjutkan kembali, banyak petenis terjebak dalam kecemasan saat mereka berjuang untuk mengatasi ketidakpastian yang ada di depan mata.

"Semua orang telah beradaptasi dengan isolasi diri dan mengalami penurunan aktivitas fisik selama pandemi, hal ini memiliki efek yang sangat merugikan pada atlet profesional yang terbiasa dengan struktur pelatihan tertentu dan bermain hari demi hari," pungkas Gaudenzi.

Kerja sama antara ATP dan Sporting Chance memberikan akses bagi para petenis untuk bertemu terapis berpengalaman yang kerap menangani atlet elit.

Sporting Chance didirikan oleh mantan kapten timnas sepak bola Inggris dan Arsenal yaitu Tony Adams, bertujuan untuk membantu dalam bentuk kesejahteraan emosional dan penanganan gangguan kecanduan obat-obatan.

"Tantangan yang dialami oleh semua olahragawan dan para profesional sehubungan dengan pandemi ini akan mempengaruhi kita semua dengan cara yang berbeda," Adams menuturkan.

Melalui uluran tangan kita kepada mereka yang membutuhkan saat ini adalah penting bagiku, dan bekerja dengan organisasi seperti ATP adalah suatu kesempatan menyenangkan!" ujarnya menambahkan.

Sebagai bagian dari kemitraan lain, Headspace akan menyediakan langganan aplikasi gratis bagi pemain dan karyawan ATP. Mereka akan diberikan akses ke semua konten meditasi dan relaksasi mental lebih dari 1.200 jam.

Awal bulan ini, ATP juga mengumumkan kemitraan selama dua tahun dengan platform pembelajaran daring Coursera yang akan memungkinkan pemain mengakses lebih dari 4.000 kursus gratis.

Baca juga: Konta dukung wacana penggabungan ATP-WTA
Baca juga: Panitia French Open mengupayakan jadwal tidak bentrok dengan US Open
Baca juga: ITF rencanakan dana bantuan baru untuk mendukung petenis tingkat bawah

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020