London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham global "rally" tajam pada Senin, memperpanjang keuntungan karena komentar positif dari bank sentral terkemuka dan menguatnya data pasar perumahan AS yang memicu harapan berakhirnya kemerosotan terburuk.

Kenaikan membawa banyak pasar kembali ke tingkat terakhir yang terlihat pada Oktober tahun lalu, ketika krisis keuangan global berada pada puncaknya setelah runtuhnya raksasa bank investasi AS Lehman Brothers.

Asia memimpin jalan kenaikan, dengan Tokyo melompat 3,35 persen lebih tinggi, sementara Hong Kong bertambah 1,67 persen dan Sydney naik 3,16 persen, mengambil dukungan kenaikan dari Wall Streer yang pada Jumat naik 1,67 persen.

Para dealer mengatakan, setelah beberapa keraguan minggu lalu, investor memilih untuk optimis melihat peristiwa-peristiwa, mengambil dukungan dari Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke yang mengatakan bahwa "prospek untuk kembali ke pertumbuhan dalam jangka pendek terlihat baik."

Bernanke, dalam pertemuan para bankir pusat lainnya di sebuah pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, juga menyuarakan peringatan tentang prospek, tetapi pasar ingin naik dan mengabaikan risiko turun.

"Sementara pasar bergairah tampak hidup dan baik, kita mempunyai keprihatinan mengenai besar dan kecepatan sebagian besar kenaikan baru-baru ini dan yakin bahwa ada kejutan negatif ... bisa memicu kemunduran tajam pasar," kata Frederic Dickson, kepala strategi pasar untuk D.A. Davidson & Co.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka naik 0,93 persen menjadi 4.896,26 poin. Di Paris, indeks CAC 40 naik 1,0 persen ke 3.652,17 poin dan di Frankfurt, indeks DAX meningkat 1,04 persen menjadi 5,519.75 poin.

Di New York, indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,65 persen pada sekitar 1600 GMT.

Para dealer mengatakan bahwa sementara banyak yang merasa bahwa kenaikan yang diberikan telah berlebihan karena fundamental ekonomi masih lemah, investor sekarang membeli karena takut kehilangan "rally", yang pada gilirannya mendorong pasar lebih tinggi lagi.

"Kami terus memiliki keraguan tentang kenaikan saham ... fundamental ekonomi tidak sekuat pasar saham yang kau percaya," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 1,15 persen, Brussels bertambah 1,72 persen, Milan melonjak 2,09 persen, Madrid naik 1,28 persen dan Swiss naik 0,89 persen.

Para dealer mengatakan, faktor kuncinya data pada Jumat yang menunjukkan penjualan rumah yang telah ada (existing-home) di AS meroket 7,2 persen pada bulan Juli - kenaikan terbesar sejak pencatatan dilakukan pada 1999 - dan jauh lebih besar daripada perkiraan.

Laporan itu "mendorong ekspektasi pemulihan perumahan AS," kata analis NAB Capital John Kyriakopoulos.

Sebuah pemulihan di sektor perumahan yang terserang, yang pada akhirnya meruntuhkan sistem keuangan global, merupakan kunci untuk menarik Amerika Serikat dan kemudian seluruh dunia keluar dari resesi.

Sebuah rebound 3,1 persen pesanan industri di zona euro di pada Juni juga membantu sentimen pada hari Senin, mendorong investor untuk mengantisipasi data yang lebih baik, kata para dealer.

"Pasar dibangun di atas optimisme yang terbawa dari Jumat dan bahwa cukup untuk menjaga itu tetap naik," kata seorang dealer di Paris.

"Pasar mengharapkan data yang akan datang menjadi baik," tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009