Jakarta (ANTARA) - Peluncuran ponsel Apple seri terbaru, iPhone 12 5G, yang diperkirakan berlangsung pada kuartal ketiga tahun ini, kabarnya diundur pada kuartal keempat.

Kabar tersebut datang dari CEO Broadcom, menurut laporan Bloomberg seperti dikutip dari Phone Arena, Jumat, merupakan perusahaan pemasok Apple untuk chip WiFi dan konektivitas Bluetooth, serta chip Radio-Frequency (RF) yang menghubungkan iPhone ke jaringan seluler.

CEO Broadcom, Hock Tan mengatakan dalam panggilan telekonferensi pemegang saham bahwa ada "penundaan siklus produk utama" pada "telepon seluler besar Amerika Utara". Sementara Hock tidak terang-terangan menyebut nama Apple, dia kabarnya sering menggunakan terminologi itu untuk menggambarkan perusahaan tersebut.

Menjelaskan efek penundaan yang akan terjadi pada perusahaannya, Hock mengatakan bahwa pendapatan yang biasa didapatkan Broadcom selama kuartal yang sama setiap tahunnya akan didorong satu kuartal ke belakang.

Baca juga: MacBook Pro punya keyboard baru

Baca juga: iPhone 12 akan dibekali baterai besar


Apple biasanya memperkenalkan model iPhone terbaru setiap bulan September. Namun, pandemi COVID-19 memaksa pemasok Apple itu untuk sementara menutup toko pada awal tahun ini dan juga menghadapi kendala pada rantai pasokan.

Hock mengatakan kepada kepada para pemegang saham bahwa "Tahun ini kami tidak berharap dapat melihat kenaikan pendapatan sampai kuartal fiskal keempat. Jadi, kami mengantisipasi pendapatan nirkabel kami di Q3 akan turun."

Penghasilan Broadcom juga dipengaruhi oleh "kendala pasokan dan perkiraan ulang substansial dalam nirkabel." Dengan pelemahan dalam ekonomi global yang dikaitkan dengan pandemi COVID-19, banyak orang yang tidak dalam posisi untuk membeli ponsel baru yang mahal.

Baca juga: Spotify, Apple Music, YouTube, dan Amazon dukung "Blackout Tuesday"

Baca juga: iCloud sempat "down" hapus aplikasi di perangkat macOS dan iOS
iPhone 12

Apple diperkirakan akan meluncurkan empat iPhone 5G baru tahun ini termasuk iPhone 12 berukuran 5,4 inci, iPhone 12 Plus berukuran 6,1 inci, iPhone 12 Pro berukuran 6,1 inci dan iPhone 12 Pro Max berukuran 6,7 inci.

Keempat ponsel tersebut akan dilengkapi dengan layar AMOLED sementara tampilan dua model "Pro" akan disegarkan dengan dibekali kecepatan frame rates 120Hz atau 120 kali per detik.

Dari segi performa, iPhone 12 kabarnya akan dipersenjatai chipset Bionic A12 5nm dengan 15 miliar transistor yang diproduksi oleh TSMC. Sementara, dua model "standar" diharapkan datang dengan RAM 4GB, sementara varian "Pro" akan dibekali RAM 6GB.

Baca juga: Apple dan Google matikan lokasi untuk aplikasi lacak corona

Baca juga: Daftar ponsel yang meluncur selama pandemi COVID-19


Dan, untuk pertama kalinya dalam sejarah iPhone, model terbaru tersebut kabarnya akan mulai dengan penyimpanan 128GB, bukan 64GB.

Untuk kamera, iPhone 12 dan iPhone 12 Plus akan dilengkapi dengan kamera Wide dan Ultra-wide, serta lensa berkedalaman LiDor untuk efek bokeh yang lebih akurat, di mana spesifikasi ini akan memberi pengguna iPhone lebih banyak kemampuan AR.

Sementara, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akan memiliki susunan kamera yang serupa namun dilengkapi dengan kamera tambahan, yaitu lensa telefoto. Keempat ponsel tersebut akan mendukung sinyal sub-6GHz dan mmWave 5G.

iPhone 2020 kabarnya juga akan membawa peningkatan besar dalam hal kapasitas baterai. Jika iPhone 11 Pro Max memiliki kapasitas baterai terbesar dari iPhone yang ada sebelumnya, yaitu 3.969mAh, pada iPhone 12 Pro Max akan dinaikkan lebih dari 10 persen menjadi 4.400mAh.

Perlu diingat bahwa baterai berkapasitas besar dibutuhkan untuk memberi daya pada tampilan 120Hz dan konektivitas 5G. Lebih dari itu, perlu dicatat bahwa Apple belum mengonfirmasi akan mengundur peluncuran iPhone 12.

Baca juga: Apple terapkan cara belanja baru di 100 toko yang akan dibuka kembali

Baca juga: Apple akan garap film bersama Martin Scorsese

Baca juga: Apple perlahan buka toko di AS


 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020