Investor tampaknya mendorong pasar lebih tinggi sebagian berkat keberhasilan Australia dalam menghentikan penyebaran COVID-19
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, setelah membalikkan kerugian awal menjadi mencatat kenaikan untuk sesi ketujuh berturut-turut.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 3,50 poin atau 0,057 persen menjadi 6.148,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 6,40 poin atau 0,10 persen pada 6.269,30 poin.

Tekanan dari sektor energi dan keuangan diimbangi sebagian besar oleh lonjakan tiga persen di sektor teknologi menyusul kenaikan tajam tujuh persen pada perusahaan perangkat lunak beli-sekarang-bayar-kemudian, Afterpay.

Sementara saham-saham konsumen dan layanan kesehatan juga menguat, sedangkan saham-saham material dan industri mencatat penurunan moderat.

"Investor tampaknya mendorong pasar lebih tinggi sebagian berkat keberhasilan Australia dalam menghentikan penyebaran COVID-19, yang mengarah pada pembukaan kembali ekonomi secara bertahap lebih cepat dari jadwal," kata analisis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,83 persen, ANZ turun 1,14 persen, National Australia Bank turun 1,51 persen dan Westpac Bank turun 0,91 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 0,37 persen, Fortescue Metals naik 0,81 persen, penambang emas Newcrest naik 0,11 persen dan Rio Tinto turun 0,88 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 0,27 persen, Santos turun 3,08 persen dan Woodside Petroleum turun 2,88 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles naik 1,49 persen dan Woolworths turun 0,45 persen.

Raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,93 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,41 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,58 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia di jalur untuk mengakhiri kenaikan beruntun
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir melonjak lebih dari dua persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020