Pemantauan di Mamuju, kebakaran hutan di Kelurahan Rangas yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi kantor Gubernur Provinsi Sulbar yang baru dibangun, dan sekitar tiga kilometer dari pusat kota Mamuju itu, mulai terjadi sekitar pukul 19.00 wita.
Api saat itu sudah tampak menyala dan mulai membesar serta membakar puluhan hektare hutan di wilayah itu, kemudian api tersebut terus meluas di beberapa titik dan sudah berada tidak jauh dari perkampungan warga sekitar 500 meter.
Kebakaran itu diduga terjadi akibat ulah warga yang melakukan aksi pembakaran hutan secara liar di sekitar lokasi kebakaran hutan tersebut, untuk membuka lahan areal perkebunan baru.
"Biasanya kalau terjadi kebakaran hutan seperti ini diakibatkan ulah warga yang akan melakukan pembukaan areal perkebunan baru," kata Malik Salah seorang warga Rangas.
Sementara itu kepala satuan pemadam kebakaran Kabupaten Mamuju, Faharuddin yang dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan mengenai kebakaran hutan tersebut.
"Kami belum menerima laporan atas kebakaran itu, karena biasanya warga juga yang melakukan pembakaran hutan di sekitar situ,"ujarnya.
Menurutnya, meskipun kebakaran itu terjadi namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena lokasi kebakaran hutan yang sangat sulit dijangkau.
Hingga berita ini diturunkan api tampak masih menyala dan bergerak membakar hutan di wilayah itu, dan belum ada antisipasi dari warga ataupun pemadam kebakaran.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
