Kisah mengenai karakter yang autis jarang digambarkan dalam drama Korea.
Setelah serial "Good Doctor" yang ditayangkan pada 2013, karakter dengan spektrum autisme kini kembali disorot lewat serial "It’s Okay to Not Be Okay". Karakter tersebut adalah Moon Sang-tae (Oh Jung-se), kakak dari Gang-tae yang juga penggemar dari karya Mun-yeong.
4. Kisah cinta yang penuh chemistry
Kim Soo-hyun dan Seo Yea-ji memperlihatkan chemistry dalam serial ini.
Sebagai pasangan yang berbeda kepribadian, keduanya menjalani kisah cinta yang tidak biasa. Jika biasanya karakter laki-laki yang mengejar karakter wanita, serial ini justru memperlihatkan sebaliknya, di mana Mun-yeong terobsesi dengan Gang-tae dan berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan hatinya.
5. Kasus pembunuhan yang misterius
Ibu dari Moon Gang-tae dan Sang-tae merupakan korban pembunuhan misterius 18 tahun yang lalu.
Sang-tae tidak sengaja menyaksikan kejadian tersebut sehingga membuatnya trauma hingga sekarang.
Ketika ditanya tentang identitas sang pembunuh, Sang-tae hanya mampu mengatakan bahwa ibunya dibunuh oleh "kupu-kupu".
Sang-tae pun terus berada dalam ketakutan karena sang pembunuh mengancam hidupnya dan memperingatkan Sang-tae untuk tidak mengungkapkan identitasnya. Inilah mengapa keduanya selalu berpindah tempat setiap tahun untuk dapat melarikan diri dari sang pembunuh.
6. Reuni aktor dan aktris drakor ternama
"It’s Okay to Not Be Okay" menjadi reuni para aktor dan aktris yang pernah bekerja sama dalam serial sebelumnya:
Kim Soo-hyun akan bertemu dengan sahabat lamanya, Kim Chang-wan dari serial "My Love From The Star" Park Gyu-young akan dipertemukan dengan kekasihnya Kang Ki-doong dari serial "Romance Is a Bonus Book", Seo Yea-ji akan bertemu dengan Kim Chang-wan yang sama-sama memainkan serial "Hwarang", sementara Kim Mee-kyung akan bertemu saudaranya Oh Jung-se dari serial "Plus Nine Boys".
Baca juga: Serial Netflix "Money Heist" akan diadaptasi jadi drama Korea
Baca juga: Enam alasan drama Korea "Hospital Playlist" patut ditonton
Baca juga: "Time to Hunt" sajikan aksi kejar-kejaran hingga ketegangan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
