Selain itu dua mahasiswa IPB tersebut akan mengikuti "studi tour" di Jerman pada 8-13 November 2009.
Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti dalam penjelasan di Bogor, Jumat, mengemukakan, kedua mahasiswa itu akan berangkat ke Jerman karena torehan prestasi yang diukirnya sehingga mendapat "Award Bayer Young Environmental Envoy".
Lilis Sucahyo saat ini tercatat sebagai mahasiswa Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB, sedangkan Hari Bowo adalah mahasiswa dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Ia menjelaskan, penganugerahan penghargaan dari Bayer tersebut telah dilakukan pada Rabu (7/10) di Jakarta.
Sebelumnya, Lilis Sucahyo bersama rekannya Agrha Adi Prayogo juga
pernah menjadi finalis "Eagle Award" yang diselenggarakan sebuah
televisi swasta dengan mengajukan tema "Sang Pengumpul Asap".
Ditambahkannya bahwa selain kedua mahasiswa tersebut, seorang
mahasiswa IPB yang juga lolos sebagai finalis "Award Bayer Young
Environmental Envoy" yakni Fitri Menisa dari Departemen Perlindungan
Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta).
Menurut Henny Windarti, prestasi di tingkat dunia itu menjadi kebanggaan civitas akademika IPB, karena perguruan tinggi ilmu
pertanian tropika terbesar di Asia Tenggara itu semakin diakui
kiprahnya di tingkat antarbangsa.
"Harapan kita selanjutnya, prestasi tersebut akan bisa diikuti oleh mahasiswa IPB lainnya, sehingga terus meningkatkan reputasi IPB
sebagai perguruan tinggi unggulan, baik di dalam negeri maupun tingkat
dunia," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
