Jakarta (ANTARA) - Gelaran Jakarta Fashion Week tahun ini menggelar audisi model secara semi-virtual untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dalam siaran persnya, Rabu, audisi ini diselenggarakan hingga ke lima kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta untuk mencari para model yang akan berjalan di Jakarta Fashion Week.

Jakarta yang menjadi lokasi audisi dengan peminat terbesar, saat ini menyandang status sebagai salah satu episentrum penyebaran virus Corona. Namun, hal ini tidak meredupkan semangat para peserta dan Jakarta Fashion Week untuk terus mencari bakat muda berkualitas.

Audisi di Jakarta dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Preliminary Stage secara semi-virtual untuk menyaring lebih dari 600 peserta audisi yang sudah terdaftar melalui aplikasi Jakarta Fashion Week.

Peserta yang terpilih, mendapat panduan dan tautan khusus untuk mengirimkan sampel video mereka ke alamat surel Jakarta Fashion Week.

Nantinya dewan juri akan memilih sejumlah peserta yang dinilai berpotensi untuk melakukan audisi langsung di Senayan City pada 1-5 Juli 2020. Audisi ini akan dilakukan dengan penjadwalan dan prosedur kesehatan yang ketat.

Setiap peserta akan dikirimkan instruksi kedatangan masing-masing, dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada lagi pendaftaran di tempat.



Baca juga: Apel sider jadi inspirasi koleksi Paulina Katarina dan Soe Jakarta

Baca juga: Ramah lingkungan, peragaan busana dari daur ulang plastik di JFW 2020

Baca juga: Sejauh Mata Memandang luncurkan koleksi "Daur" di JFW 2020

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020